Ngeri Cagub Khofifah Diancam Dibunuh Lewat Medsos

-
Ngeri Cagub Khofifah Diancam Dibunuh Lewat Medsos
KAMPANYE HITAM: Relawan Barisan Kawan Khofifah-Emil Dardak menunjukkan temuan ancaman pembunuhan di akun medsos. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN SURABAYA, Barometerjatim.com Lagi-lagi teror dan kampanye hitam di Pilgub Jatim 208 menghantam Khofifah Indar Parawansa. Kali ini bahkan lebih ngeri! Cagub Jatim nomor urut 1 mendapat ancaman bakal dibunuh lewat media sosial (medsos). Ancaman itu ditulis akun Dwi Handoko di Facebook. Dalam postingan tertulis: Orang seperti Khofifah harus dibunuh, jangan izinkan jadi gubernur karena melanggar HAM. "Terdapat tiga akun dengan postingan ancaman yang sama, yakni akun Dwi Handoko di Instagram dan Facebook pada 13 dan 14 Februari 2018," ujar Ketua Relawan Barisan Kawan (BKM) Khofifah-Emil Dardak, Harun Al Rasyid. Baca: Khofifah Korban Kampanye Hitam, NU Ikut Dipojokkan Selain akun Dwi Handoko, tulisan ancaman bunuh terhadap Khofifah juga ditulis akun SatrioPiningitCerita dan Srisultangerucakra. Harun menjelaskan, temuan tersebut didapat setelah tim cyber-nya melakukan patroli dan penyisiran media sosial, terkait postingan yang menyangkut nama paasangan Khofifah-Emil. "Hasilnya, ditemukan posting-an tersebut," ungkapnya. ANCAMAN DIBUNUH: Sejumlah akun yang menebar ancaman bakal membunuh Cagub Jatim, Khofifah Indar Parawansa. | Foto: IstANCAMAN DIBUNUH: Sejumlah akun yang menebar ancaman bakal membunuh Cagub Jatim, Khofifah Indar Parawansa. | Foto: Ist ANCAMAN DIBUNUH: Sejumlah akun yang menebar ancaman bakal membunuh Cagub Jatim, Khofifah Indar Parawansa. | Foto: Ist Selanjutnya, temuan itu akan disampaikan kepada tim hukum Khofifah-Emil agar segera ditindaklanjuti di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). "Karena tindakan itu sangat tidak elok dan keji, sehingga harus diproses hukum," imbuhnya. Meski demikian, politikus Partai Golkar itu meminta agar semua pendukung Khofifah-Emil menahan diri dan tidak terprovokasi dengan postingan tersebut. Baca: Putri Rhoma Sayangkan Kampanye Kotor Kubu Gus Ipul-Puti "Walaupun postingan tersebut merupakan tindakan sangat keji dan mencederai nilai demokrasi, kami harap jangan terpancing," tambah Harun. Dia juga memastikan serangan kampanye hitam tidak akan memengaruhi elektabilitas Khofifah-Emil yang terus meroket dalam satu bulan terakhir ini. "Masyarakat sudah cerdas dan bisa memilih kandidat yang punya kapasitas memimpin Jatim," tutasnya.
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.