Dinarasikan Mesra dengan Khofifah, Eri Cahyadi Lantang Ajak Coblos Risma-Gus Hans!
SURABAYA | Barometer Jatim – Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi belakangan gencar dinarasikan 'mesra' dengan Cagub Jatim, Khofifah Indar Parawansa lantaran kerap bareng saat menghadiri acara.
Hal itu, di antaranya terlihat saat Eri bersama Khofifah menghadiri pengajian Gus Iqdam di Wonoayu, Surabaya, 1 September 2024. Keduanya juga terlihat menghadiri Maulid Nabi Muhammad Saw dan Haul ke-32 Buya Mas Muhammad Fathoni di Jatim Expo Surabaya, 8 September 2024.
Padahal, Eri merupakan suksesor Tri Rismaharini alias Risma dalam memimpin Kota Surabaya yang saat ini menjadi rival Khofifah di Pilgub Jatim.
Namun semua narasi itu terbantah lunas, saat Eri secara terbuka mengajak warga berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024 untuk mencoblos pasangan nomor 3, Risma-Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans.
“Kita tunjukkan terima kasih kita kepada Bu Risma dengan datang ke TPS-TPS terdekat, kita coblos nomor 3,” ajak Eri lantang saat menghadiri senam pagi Sicita (Senam Indonesia Cinta Tanah Air) bersama ribuan emak-emak di Balai RW 4, Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep, Minggu (6/10/2024).
Menurut Eri, terima kasih tersebut patut diberikan kapada Risma karena selama dua periode menjadi Wali Kota Surabaya telah melakukan keberhasilan di berbagai bidang.
“Hasil karya Bu Risma sewaktu menjadi Wali Kota Surabaya dapat kita saksikan dengan membangun taman-taman kota, pedestrian yang tertata apik, pendidikan gratis, kesehatan gratis, dan masih banyak lagi,” katanya.
“Kita berharap, kalau Bu Risma menjadi Gubernur Jatim, semakin banyak lagi program-program kerja yang sinkron antara Jatim dengan Pemkot Surabaya, seperti pendidikan gratis,” tandas Eri.
Sebelumnya, Risma juga sudah merespons terkait kehadiran Eri dan Khofifah dalam satu acara yang dinarasikan 'mesra'. Baginya, hal itu wajar saja, karena Eri didukung seluruh partai politik di Pilwali Surabaya.
"Kenapa Mas Eri dekat dengan Bu Khofifah? Mas Eri didukung semua partai, dia harus mengakomodir semua partai. Sementara aku cuma dari PDIP, Hanura, dan Partai Ummat," ucapnya.
“Artinya bahwa, ya kalau dia (Eri Cahyadi) ke sana, sama kebetulan seseorang yang didukung, mau apa saya. Itu sah-sah saja. Itu bukan apa-apa," tandasnya.
Risma meyakini, masyarakat sudah tahu dan mengenai dirinya karena itu tidak perlu khawatir. Khususnya warga Kota Surabaya, dimana dirinya pernah dua periode menjabat wali kota.
"Saya percaya masyarakat sudah pintar, tidak perlu risau. Saya percaya masyarakat tahu, apalagi masyarakat Surabaya,” ucap Risma.
“Tidak usah tanya itu lagi (Eri dekat dengan Khofifah), karena itu ya sah-sah saja. Ini memperebutkan suara Tuhan, suara rakyat. Suara rakyat itu suara Tuhan," imbuhnya.{*}
| Baca berita Pilgub Jatim. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur
