Kiai NU Tetap Dukung Subandi Meski Tak Diusung PKB, Gus Hasyim: Partai Itu Cuma Pakaian!

Reporter : -
Kiai NU Tetap Dukung Subandi Meski Tak Diusung PKB, Gus Hasyim: Partai Itu Cuma Pakaian!
DIDUKUNG KIAI: Subandi sowan ke Pengasuh Ponpes Asy-syafi'iyah KH Hasyim Hambali. | Foto: Barometerjatim.com/RQ

SIDOARJO | Barometer Jatim – Sejumlah kiai Nahdlatul Ulama (NU) tetap mendukung Subandi yang berpasangan dengan Mimik Idayana di Pilkada Sidoarjo meski tidak diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Oh itu (tidak diusung PKB) tidak masalah, itu (partai) cuma 'pakaian' saja. Yang penting bukti kerjanya. Selama ini baik (kerjanya) Pak Subandi,” kata Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Asy-syafi'iyah Tambak Sumur, Waru, Sidoarjo, KH Hasyim Hambali usai disowani Subandi, Rabu (25/9/2024) sore.

Subandi datang didampingi eks Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga saudagar asal Waru, Haji Masnuh serta sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan partai politik pengusung.

Lagi pula, tandas kiai yang akrab disapa Gus Hasyim tersebut, Subandi tetap di hati kader dan simpatisan PKB serta warga NU di grass-roots, karena itu dinilai layak untuk melanjutkan memimpin Sidoarjo.

“Oh iya (layak melanjutkan memimpin Sidoarjo). Berangkatnya juga dari PKB kan, walaupun PKB yang resmi tidak anu (mengusung) ya, secara hati nurani kan bisa menang,” ucapnya.

BERSAMA KIAI: Subandi mendapat dukungan dari KH Nur Kholis Aziz Baitul Ilmi wal Qur'an (BIQ). | Foto: Barometerjatim.com/RQBERSAMA KIAI: Subandi mendapat dukungan dari KH Nur Kholis Aziz Baitul Ilmi wal Qur'an (BIQ). | Foto: Barometerjatim.com/RQ

Sedangkan terkait kehadiran Subandi di kediamannya, kiai yang akrab disapa Gus Hasyim itu menyampaikan untuk minta doa, agar Allah Swt mengabulkan keinginanya yang mulia dalam menata dan menyejahterakan masyarakat Sidoarjo.

“Minta kepada Allah dan minta bantuan lewat kiai-kiai,” ucap Gus Hasyim, sembari menegaskan dukungannya kepada Subandi. “Insyaallah kalau memang ini manfaat barokah, saya dukung 100 persen,” katanya.

Dukungan kepada Subandi juga disampaikan Pengasuh Ponpes Baitul Ilmi wal Qur'an (BIQ) Brebek, Waru, Sidoarjo, KH Nur Kholis Aziz alias Gus Kholis.

“Ya kita dukunglah,” katanya. Soal Subandi tidak diusung PKB, Gus Kholis menegaskan, “Tidak masalah, asal lebih bermanfaat, lebih maslahah, dan demi kebaikan untuk umat.”

Dia mencontohkan KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman putra KH Achmad Shiddiq yang maju di Pilkada Jember mendampingi Hendy Siswanto. Dia kiai besar NU yang diusung PDIP di hajatan demokrasi.

Karena itu, Subandi sowan untuk minta doa terkait maju di Pilkada Sidoarjo supaya lancar, diridhai Allah Swt, dan setelah terpilih bisa menjadi pimpinan yang baik.

Diketahui, Subandi memilih maju Pilkada Sidoarjo bersama Mimik Idayana lewat Partai Gerindra, Golkar, dan Demokrat setelah tidak diusung PKB.

Padahal sebelum mundur, dia merupakan Ketua DPC PKB Sidoarjo sekaligus wakil bupati yang kemudian ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati setelah Bupati Ahmad Muhdlor Ali tersangkut kasus korupsi.

Sedangkan PKB lebih memilih mengusung Achmad Amir Aslichin yang merupakan anak eks Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah yang berpasangan dengan Edy Widodo. Pasangan Iin-Edy diusung koalisi PKB, PDIP, PAN, Nasdem, PPP, PKS, dan PSI.{*}

| Baca berita Pilbup Sidoarjo. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.