15 Eselon II Pemprov Jatim Duduki Jabatan Baru, Lilik Pudjiastuti Tertajir Berharta Rp 25,8 M!
SURABAYA | Barometer Jatim – Gerbong Eselon II Pemprov Jatim berputar lagi. Kali ini Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono melantik 15 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (22/8/2024).
Selain menggemban tugas baru, sebagai penyelenggara negara ke-15 pejabat tersebut juga wajib melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lantas, siapa paling tajir?
Menilik Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Lilik Pudjiastuti yang dilantik menjadi Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Jatim tercatat paling tajir, memiliki total harta kekayaan Rp 25.802.526.000.
Sumber harta kekayaan Lilik yang dilaporkan pada 22 Februari 2024 untuk periodik 2023, sebagian besar berupa tanah dan bangunan senilai Rp 32.530.000.000.
Rinciannya tanah dan bangunan seluas 112 m2/112 m2 di Surabaya hasil sendiri senilai Rp 2.010.000.000, tanah dan bangunan 94 m2/150 m2 di Sidoarjo hasil sendiri Rp 605.000.000, tanah dan bangunan 351 m2/700 m2 di Sidoarjo hasil sendiri Rp 5.005.000.000.
Lalu tanah dan bangunan 336 m2/700 m2 di Sidoarjo hasil sendiri Rp 5.010.000.000, tanah dan bangunan 570 m2/487 m2 di Sidoarjo hasil sendiri Rp 4.510.000.000, tanah 7.925 m2 di Kediri hasil warisan Rp 1.010.000.000.
Kemudian tanah dan bangunan 1.275 m2/250 m2 di Kediri hasil warisan Rp 1.010.000.000, tanah dan bangunan 2.724 m2/500 m2 di Sidoarjo hasil sendiri Rp 10.010.000.000, tanah 6.349 m2 di Kediri hasil warisan Rp 610.000.000, tanah 523 m2 di Sidoarjo hasil sendiri Rp 1.600.000.000, dan tanah 335 m2 di Sidoarjo hasil sendiri Rp 1.150.000.00.
Eks Kepala Biro Hukum Pemprov Jatim itu memiliki alat transportasi dan mesin total senilai Rp 255.000.000, terdiri dari mobil Toyota Innova Tahun 2019 hasil sendiri Rp 200.000.000, motor Honda PCX Tahun 2020 hasil sendiri Rp 15.000.000, dan motor Vespa Scooter Tahun 2022 hasil sendiri Rp 40.000.000.
Selain itu Lilik punya harta bergerak lainnya Rp 29.600.000, kas dan setara kas Rp 313.000.000, serta utang Rp 7.325.074.000.
Terkaya kedua, Andik Fadjar Tjahjono yang dilantik sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jatim berharta Rp 14.451.235.951. Sebelumnya, Andik menjabat Sekretaris DPRD Jatim dan sempat dipanggil JPU KPK menjadi saksi dalam sidang Sahat Tua Simanjuntak dalam perkara korupsi hibah di Pengadilan Tipikor Surabaya, 13 Juni 2023.
Ketiga, Endy Alim Abdi Nusa yang dilantik sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim berharta kekayaan Rp 10.032.000.000. Keempat, Sigit Panoentoen yang dilantik sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Jatim berharta kekayaan Rp 7.981.476.965.
Kelima, Nurkholis yang dilantik sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan berharta kekayaan Rp 7.367.094.748. Keenam, Heru Suseno yang dilantik sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim berharta kekayaan Rp 6.346.570.135. Ketujuh, Dydik Rudy Prasetya yang dilantik sebagai Kepala Dinas Perkebunan Jatim berharta kekayaan Rp 6.132.853.103.
Kedelapan, Aris Mukiyono yang dilantik sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jatim berharta kekayaan Rp 4.265.000.000. Sebelumya, Aris menjabat Kepala BPKAD Jatim dan sempat dipanggil JPU KPK menjadi saksi sidang Sahat, 25 Juli 2023.
Kesembilan, Kurniawan Hary Putranto yang dilantik sebagai Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Dr Saiful Anwar berharta kekayaan Rp 4.035.571.471. Ke-10, Muhamad Hadi Wawan Guntoro yang dilantik sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jatim berharta kekayaan Rp 2.914.646.194. Ke-11, Moh Ali Kuncoro yang dilantik sebagai Sekretaris DPRD Jatim berharta kekayaan Rp 2.331.000.000.
Ke-12, Joko Irianto yang dilantik sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Jatim berharta kekayaan Rp 1.608.200.000. Ke-13, Budi Raharjo yang dilantik sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM berharta kekayaan Rp 1.365.000.000.
Ke-14, R Henggar Sulistiarto yang dilantik sebagai Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Jatim berharta kekayaan Rp 1.151.900.000. Sedangkan Tauhid Islamy yang dilantik sebagai Direktur RSUD Haji tidak ada data laporan harta kekayaannya di LHKPN. Sebelumnya dia menjabat Dirut RSUD Dr Soedono Madiun.{*}
- HARTA 15 PEJABAT PEMPROV JATIM
1. Lilik Pudjiastuti, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Jatim, Harta Rp 25,8 M.
2. Andik Fadjar Tjahjono, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jatim, Harta Rp 14,4 M.
3.Endy Alim Abdi Nusa, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim, Harta Rp 10 M.
4. Sigit Panoentoen, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Jatim, Harta Rp 7,9 M.
5. Nurkholis, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Harta Rp 7,3 M.
6. Heru Suseno, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Harta Rp 6,3 M.
7. Dydik Rudy Prasetya, Kepala Dinas Perkebunan Jatim, Harta Rp 6,1 M.
8. Aris Mukiyono, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jatim, Harta Rp 4,2 M.
9. Kurniawan Hary Putranto, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Dr Saiful Anwar Jatim, Harta Rp 4 M.
10. Muhamad Hadi Wawan Guntoro, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jatim, Harta Rp 2,9 M.
11. Moh Ali Kuncoro, Sekretaris DPRD Jatim, Harta Rp 2,3 M.
12. Joko Irianto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Jatim, Harta Rp 1,6 M.
13. Budi Raharjo, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Harta Rp 1,3 M.
14. R Henggar Sulistiarto, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Jatim, Harta Rp 1,1 M.
15. Tauhid Islamy, Direktur RSUD Haji Provinsi Jatim, tak ada laporan LHKPN.
| Baca berita Pemprov Jatim. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur