Bikin UMKM Lamongan Naik Kelas, Bupati Yuhronur Luncurkan MOOLA!

Reporter : -
Bikin UMKM Lamongan Naik Kelas, Bupati Yuhronur Luncurkan MOOLA!
MOOLA: Mall Oleh-Oleh Lamongan (MOOLA) hadir untuk menaikkan kelas UMKM. | Foto: Barometerjatim.com/IST

LAMONGAN | Barometer Jatim – Baginilah upaya Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi membawa UMKM agar naik kelas. Apa itu? Membuat “MOOLA” alias Mall Oleh-Oleh Lamongan.

MOOLA di-launching bupati yang akrab disapa Pak Yes itu di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan di Jalan Panglima Sudirman 94, Banjar Anyar, Banjarmendalan, Kecamatan Lamongan, Rabu (24/7/2024).

Menurut Yuhronur, MOOLA menjadi media Pemkab Lamongan dalam menjadikan ekonomi kreatif naik kelas. Hal tersebut sudah tercantum dalam salah satu dari 11 program prioritas, yakni UMKM Naik Kelas.

Dengan ekonomi kreatif dan UMKM yang naik kelas, harapannya akan berdampak pada peningkatan perekonomian.

"MOOLA akan menjadi pusat kegiatan branding UMKM Lamongan, sehingga produk dari pelaku UMKM atau ekonomi kreatif akan naik kelas," tegasnya.

Karena itu, Yuhronur menekankan kepada seluruh OPD terus berkontribusi mendukung MOOLA, agar kegiatan ekonomi di MOOLA bisa bersifat sustainable.

Sedangkan Kepala Dinas Disperindag, Anang Taufik menuturkan, MOOLA merupakan rebranding dari showroom Lamongan. Kehadirannnya dikemas dengan konsep modern mart yang dilengkapi sistem software Point of Sale (POS).

"Konsep baru hadir untuk mendukung dan menaikkan kelas UMKM di Kabupaten Lamongan," tandasnya.

Anang memaparkan, di dalam MOOLA terdapat 340 program unggulan dari 135 pelaku UMKM Lamongan yang terbagi menjadi tiga bagian, yakni Pusat Oleh-Oleh, MOOLA Mart, dan MOOLA Cafe.

"12 hari yang lalu kita lakukan soft opening dan alhamdulillah respons masyarakat sangat luar biasa, baik itu masyarakat Lamongan bahkan luar kota. Dalam satu hari hasil penjualan bisa mencapai jutaan lebih," terangnya.

Dalam rebranding showroom menjadi MOOLA, terang Anang, Pemkab Lamongan menggandeng creative hub Lamongan untuk menghadirkan pusat perbelanjaan UMKM yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

"Seluruh produk yang masuk dari pelaku UMKM tentu sudah kami lakukan pengujian akurasi. Tujuannya ialah mengahdirkan pusat oleh-oleh yang berkualitas," tambah Pengelola MOOLA, Aditya Pradita.{*}

| Baca berita Lamongan. Baca tulisan terukur Hamim Anwar | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.