Glamping KFI Sumenep Pikat Fotografer Nusantara, Cak Fauzi Manjakan dengan Atraksi Budaya
SUMENEP | Barometer Jatim – Glamping Komunitas Fotografi Indonesia (KFI) Sumenep yang digelar di objek wisata Gili Labak, Sumenep, Madura, menarik minat banyak komunitas fotografi dari berbagai daerah di Indonesia.
Para peserta mengaku penasaran dan ingin menjelajahi wisata andalan Kota Keris tersebut, terutama terumbu karang yang indah dan hamparan pasir putihnya.
Selain kekayaan alam Gili Labak yang memukau, peserta juga disuguhi atraksi seni budaya, seperti tari topeng dan berbagai tarian lainnya.
Ketua KFI Semarang, Taufik, mengaku terkesan dengan atraksi budaya Sumenep yang baru pertama kali disaksikannya secara langsung.
"Saya tertarik dengan seni budaya di Sumenep. Awalnya hanya melihat di media sosial, sekarang bisa langsung menyaksikannya. Keren!" ujarnya.
PENGHARGAAN: Beragam seni budaya di Gili Labak sebagai bentuk penghargaan kepada wisatawan. | Foto: Barometerjatim.com/RQ
Taufik pun mengaku puas dengan kunjungannya ke objek wisata andalan Sumenep tersebut. Menurutnya, pemandangannya tidak kalah indah dibandingkan dengan wisata lain di Indonesia. Bahkan, dia mengatakan rugi jika tidak berkunjung ke tempat ini.
"Saya benar-benar merasakan kenikmatan luar biasa di Sumenep. Banyak pengalaman tak terlupakan yang akan saya bawa ke Semarang untuk dikenalkan ke semua kalangan," ujar Taufik.
Sementara itu Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo alias Cak Fauzi mengatakan, pihaknya sengaja menampilkan beragam seni budaya di Gili Labak sebagai bentuk penghargaan kepada para wisatawan.
"Sekaligus menjadi wadah bagi para pelaku seni dan budaya untuk berekspresi. Termasuk sebagai dukungan terhadap industri pariwisata," ujar Cak Fauzi.
Selain itu, pihaknya ingin memberikan kesan indah dan liburan nyaman, serta pengetahuan bagi wisatawan melalui seni budaya yang merupakan warisan leluhur.
Cak Fauzi mengajak semua kalangan untuk berwisata ke Sumenep yang memiliki banyak kawasan wisata menarik untuk dikunjungi. Selain Gili Labak, ada Pulau Giliyang, Pantai 9, Slopeng, Lombang, dan masih banyak objek lainnya yang siap memanjakan para wisatawan.
Dia juga menyampaikan angka kunjungan hingga medio 2024 mencapai 60.321 orang. Di sisi lain, jumlah kunjungan ke destinasi wisata Sumenep juga terus bertambah.
"Hal ini menjadi bukti bahwa wisata Sumenep adalah satu tempat favorit banyak orang," ucapnya.{*}
| Baca berita Pariwisata. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur
