Gencar Promosikan Program Gemarikan, Angka Konsumsi Ikan di Lamongan Meningkat!

Reporter : -
Gencar Promosikan Program Gemarikan, Angka Konsumsi Ikan di Lamongan Meningkat!
SARI LAUT: Sari laut yang dimiliki Kabupaten Lamongan sungguh melimpah. | Foto: Barometerjatim.com/HAMIM

LAMONGAN | Barometer Jatim – Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan, Yuli Wahyono menyebut Angka Konsumsi Ikan (AKI) di Lamongan pada 2023 meningkat dari 2022.

"Pada awal Juli kemarin, angka konsumsi ikan Kabupaten Lamongan dinyatakan meningkat oleh Pemprov Jawa Timur, yakni sebesar 65,98 kg/kapita/tahun,” kata Yuli di kantornya, Jumat (19/7/2024).

Angka tersebut meningkat dari capaian AKI Lamongan pada 2022 sebesar 59,21 kg/kapita/tahun, dan pada 2021 sebesar 56,83 kg/kapita/tahun.

Dijelaskan Yuli, peningkatan tersebut dilandasi gencarnya pelaksanaan promosi program Gemar Makan Ikan (Gemarikan). Program ini mengajak masyarakat untuk lebih banyak mengonsumsi ikan.

“Karena ikan memiliki kandungan nutrisi yang baik, khususnya untuk pertumbuhan anak (mencegah stunting),” ucapnya.

Selain itu juga didasari faktor potensi sari laut yang dimiliki Lamongan. Berdasarkan akumulasi 2021 hingga 2023, hasil perikanan tangkap sebanyak 87.218.84 ton. Sedangkan hasil perikanan budidaya sebanyak 48.978.07 ton dan produksi hasil olahan perikanan 92.052.890 kg.

"Tentu capaian peningkatan AKI didukung upaya kami dalam mempromosikan program Gemarikan kepada masyarakat. Selain itu juga ditunjang adanya potensi sari laut Lamongan yang melimpah," jelasnya.

Pada 2023, terang Yuli, Pemkab Lamongan lewat Dinas Perikanan menyelenggarakan Gemarikan ke beberapa sektor. Mulai dari sektor penuntasan stunting (4 titik wilayah dengan angka stunting tinggi yakni Kecamatan Sukodadi, Kecamatan Deket, Kecamatan Turi, dan Kecamatan Glagah).

Lalu masyarakat kurang sejahtera (4 titik wilayah meliputi Kecamatan Sambeng, Kecamatan Babat, Kecamatan Sugiyo, dan Kecamatan Modo).

Kemudian masyarakat umum (Kecamatan Lamongan, Kecamatan Tikung, Kecamatan Sukodadi, Kecamatan Karanggeneng, Kecamatan Sarirejo, Kecamatan Bluluk, Kecamatan Ngimbang, Kecamatan Solokuro, dan Kecamatan Karangbinangun).

Gemarikan, tadas Yuli, tidak hanya melakukan sosialisasi pentingnya mengonsumsi ikan. Melainkan mengedukasi cara mengolah ikan dengan mengadakan demo masak kepada ibu-ibu, bekerja sama dengan UMKM untuk mengemas ikan menjadi makanan ringan yang sehat dan menarik.

"Konsumsi ikan sungguh memiliki keunggulan dari segi gizi yang tinggi, harga yang terjangkau, serta ketersediaan bahan yang berlimpah. Tugas kami ialah mengolah ikan menjadi makanan yang menarik dikonsumsi,” katanya.

“Makanya kita adakan demo masak olahan ikan dan bekerja sama dengan UMKM untuk menciptakan makanan ringan yang sehat. Sosialisasi juga kita berikan untuk siswa-siswi agar mereka sadar akan pentingnya konsumsi ikan," pugkas Yuli.{*}

| Baca berita Lamongan. Baca tulisan terukur Hamim Anwar | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.