Lamongan Dukung 100 Hari Realisasi 7 Program BPN Jatim, Yuhronur: Dampaknya Positif!
LAMONGAN | Barometer Jatim – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mendukung penuh 100 hari realisasi tujuh program prioritas Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur.
Tujuh program tersebut yakni peningkatan dalam penyerapan anggaran, komitmen penyelesaian PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) yang dituntaskan pada Oktober 2024, deklarasi kota lengkap, layanan elektronik, redistribusi tanah, implementasi eksistensi, dan zona integritas.
"Pemkab Lamongan akan selalu men-support 100 hari realisasi tujuh program prioritas BPN, karena seluruh program tersebut memiliki dampak positif bagi masyarakat," katanya saat menerima kunjungan BPN Jatim di Guest House Pendopo Lokatantra, Rabu (17/7/2024).
Salah satu dampak positif yang dirasakan masyarakat dari tujuh program prioritas, tandas Yuhronur, yakni program PTSL. Dengan PTSL, masyarakat bisa mendapatkan sertifikat tanah secara gratis dan mudah, sehingga menekan adanya mafia tanah.
"Kami sangat berterima atas adanya program PTSL. Sertifikat tanah ini memiliki peran penting, salah satunya bisa membantu mendongkrak ekonomi masyarakat," jelas Pak Yes, sapaan akrabnya.
KEDATANGAN BPN: Yuhronur Efendi menerima kunjungan BPN Jatim di Guest House Pendopo Lokatantra. | Foto: Humas
Kepala BPN Lamongan, Nursuliantoro menerangkan, pada 2024 pihaknya memiliki target PTSL 40.000 Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) yang terbagi di 83 desa 18 kecamatan. Sebelumnya pada 2023 berhasil menuntaskan 101.514 SHAT.
"BPN Kabupaten Lamongan menargetkan tahun 2025 akan menjadi kabupaten lengkap," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Lamongan juga menerima sertifikat tanah elektronik secara simbolis dari Kepala Kantor Wilayah BPN Jatim, Lampri.
Sertifikat diberikan atas penggunaan tanah Pemkab di Kecamatan Plosowahyu dan tanah lapangan olahraga di Kecamatan Plosowahyu.
Terkait tujuh program prioritas, Lampri menyebut merupakan inovasi agar seluruh pekerjaan makin cepat selesai.
"Kantor pertanahan diharapkan saling berlomba dalam prestasi di bidang pelayanan kepada masyarakat," ucapnya.
Terlebih, tegasnya, Jatim merupakan barometer dan memiliki tugas yang cukup besar dalam menyelesaikan tugas pertanahan.{*}
| Baca berita Pemkab Lamongan. Baca tulisan terukur Hamim Anwar | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur