GEN Jatim Netral di Pilkada, Dambakan Pemimpin yang Bersih dan Bebas Korupsi!

Reporter : -
GEN Jatim Netral di Pilkada, Dambakan Pemimpin yang Bersih dan Bebas Korupsi!
BEBAS KORUPSI: GEN Jatim netral di Pilkada harapkan pemimpin terbebas dari korupsi. | Foto: Barometerjatim.com/RQ

SURABAYA | Barometer Jatim – Generasi Emas Nusantara (GEN) Jawa Timur, berharap Jatim ke depan dipimpin sosok yang bersih dan terbebas dari kasus korupsi. Dengan pola kepemimpinan yang bersih dan mengedepankan meritokrasi, maka kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat bisa ditingkatkan.

“Kami mengharapkan pemimpin bebas korupsi bukan sekadar angan-angan, melainkan sebuah dambaan kolektif warga Jatim. Korupsi bagaikan benalu yang menggerogoti sendi-sendi bangsa, menghambat kemajuan, dan merampas hak-hak rakyat,” kata Ketua GEN Jatim, Muhammad Romli di Surabaya, Jumat (12/7/2024).

Sebagai organisasi kepemudaan yang independen, kata Romli, GEN Jatim akan bersikap netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Dia berharap, pemimpin Jatim tetap menjaga marwah dan citra agar tetap disegani di kancah nasional maupun internasional.

“Memiliki pemimpin yang bersih dari korupsi adalah kunci untuk membuka gerbang menuju masa depan yang lebih cerah. Kita tetap akan netral dan berharap siapa pun calonnya di Pilgub nanti bisa menjaga citra dan membawa kebaikan bagi Jatim,” tambahnya.

Romli menjelaskan, pemimpin yang bebas korupsi akan menjalankan roda pemerintahan dengan adil dan akuntabel. Anggaran negara akan dikelola secara transparan dan bertanggung jawab, demi kepentingan rakyat, bukan untuk memperkaya diri sendiri atau kroni-kroninya.

“Tanpa korupsi, anggaran negara dapat dialokasikan secara efektif untuk berbagai program pembangunan, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lain sebagainya. Hal ini akan mendorong kemajuan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” jelasnya.

Menurut Romli, korupsi bagaikan racun bagi dunia usaha. Investor akan enggan berinvestasi di negara yang korup. Pemimpin yang bersih dari korupsi akan menciptakan iklim usaha yang kondusif, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan baru.

“Kepercayaan rakyat terhadap pemerintah adalah fondasi utama bagi kemajuan bangsa. Pemimpin yang korup merusak kepercayaan ini,” ucapnya.{*}

| Baca berita Pilkada. Baca tulisan terukur Retna Mahya | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.