Hipka KAHMI Gelar Muswil di Kota Probolinggo, Agung Mulyono: Bukan Ajang Persaingan!
PROBOLINGGO | Barometer Jatim – Himpunan Pengusaha Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Hipka KAHMI) Jatim akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) di Kota Probolinggo, Juli 2024.
Hipka KAHMI merupakan jaringan KAHMI yang berprofesi sebagai pengusaha. Anggotanya bervariasi, mulai dari pengusaha, politisi, birokrat maupun akademisi.
Sebagai pra Muswil beberapa pengurus Hipka KAHMI yang dipimpin ketuanya, dr Agung Mulyono menggelar audiensi di rumah dinas Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, Jumat sore (28/6/2024).
Pengurus yang hadir di antaranya Sekjen Agus Sarwanto (Jatim) dan Ahmad Hudri (Probolinggo). Hadir pula beberapa kandidat ketua, Ketua Organizing Committee (OC) Fajar, dan Ketua Steering Committee (SC) Mufid Dahlan.
Dalam pertemuan tersebut, Nurkholis yakni akan banyak potensi yang dihasilkan dari penyelenggaraan Muswil 2024 di Kota Probolinggo.
Selain membangun jejaring bersama juga akan banyak sektor lain yang terdongkrak di belakangnya seperti perhotelan, konsumsi, dan pariwisata.
SIAP MUSWIL: Rombongan pengurus Hipka KAHMI Jatim usai audiensi dengan Nurkholis. | Foto: HKP
“Kota Probolinggo dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan Hikpa KAHMI Jatim 2024, saya selaku kepala daerah mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Diharapkan akan banyak potensi ekonomi yang bisa diangkat, seperti sektor perhotelan dan lainnya,” ucap Nurkholis.
Sementara itu Ketua Hipka KAHMI Jatim, Agung Mulyono menyampaikan terima kasih atas sambutan baik dari Pj Wali Kota Probolinggo.
Pria asal Banyuwangi yang juga Ketua Komisi D DPRD Jatim tersebut berharap, acara bisa berjalan lancar dan dapat merumuskan program kerja strategis ke depan.
Koordinator Presiduium MW KAHMI Jatim itu menandaskan, Muswil bukanlah ajang persaingan untuk memilih pengurus tapi sebagai wadah agar bisa berkolaborasi dan bersinergi, supaya bisa memajukan roda organisasi ke depan.
“Kami menjadikan Muswil ini sebagai ajang silaturahmi pengusaha KAHMI. Yang terpenting adalah bagaimana bisa kolaborasi dan sinergi untuk mewujudkan visi dan misi organisasi,” katanya.
Ketua Perhimpunan Klinik se-Jatim tersebut menambahkan, selain melakukan regenerasi kepemimpinan, Muswil diharapkan menjadi ajang untuk memberikan masukan kepada pemerintah agar bisa menghasilkan kebijakan yang produktif dan memajukan dunia usaha.
“Muswil ini juga harus menjadi momen bagi para pengusaha, khususnya yang tergabung dalam Hipka KAHMI Jatim untuk memberikan masukan kepada pemerintah,” katanya.
Dokter yang terjun ke politik itu berharap agar pengurus baru nanti bisa membawa organisasi lebih maju lagi, sehingga para pengusaha bisa semakin berkembang lebih bagus.
“Kami optimis ke depan akan terus maju dan para pengusaha akan semakin berkembang,” tandas ketua Jaringan Sahabat Dokter Agung (SDA) se-Jatim itu.{*}
| Baca berita Probolinggo. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur