DPRD Surabaya Minta Penyusunan RPJPD Perhatikan Munculnya Megatren

SURABAYA | Barometer Jatim – Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 tengah digodok. Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, AH Thony menyatakan, penyusunannya harus perhatikan munculnya berbagai megatren atau perubahan besar di banyak bidang setiap tahunnya.
"Dalam penyusunan RPJPD ini, kita harus visioner serta melibatkan pihak-pihak yang bisa memprediksi, membuat forecasting dalam berbagai permasalahan yang akan kita songsong ke depannya. Penyusunan RPJPD ini juga harus menyangkut megatren yang terjadi pada tahun 2045 mendatang," ucapnya, Selasa (18/6/2024).
Menurut Thony, ada beberapa persoalan krusial yang harus masuk dalam penyusunan RPJPD. Di antaranya, upaya untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Maka kuantitas dan kualitas SDM harus berbanding lurus. Untuk itu, Pemkot Surabaya perlu merumuskan kebijakan untuk membangun kualitas SDM-nya demi menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Program-program yang berkaitan dengan antisipasi terhadap ledakan bonus demografi itu perlu kita pikirkan, karena itu menyangkut hal teknis daripada implementasi RPJPD demi mewujudkan keberhasilan pembangunan kota dalam berbagai aspek," ujarnya.
Berikutnya, dalam menyusun RPJPD sektor ekonomi juga harus menjadi prioritas Pemkot Surabaya. Terlebih, Surabaya diproyeksikan akan menjadi gerbang pembuka dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal ini, kata Thony, membuat Pemkot Surabaya harus melakukan pemetaan ulang dalam tata ruang kawasan perkotaan.
"Pemetaan ulang itu diperlukan. Di waktu sebelumnya, beberapa lahan misalnya masih menjadi lahan pertanian, sekarang sudah menjadi hunian. Kemudian berkembang lagi menjadi ruang bisnis," ujarnya.
Untuk merealisasikan hal-hal tersebut, meurutya, penyusunan RPJPD Surabaya 2025-2045 perlu menggandeng ahli dan pakar dalam bidang masing-masing, agar pembangunan dapat terarah dan sinkron dengan rencana yang telah ditetapkan.
"Pada tahun 2045 itu pemerintah ingin meletakkan kita menjadi negara maju, sehingga kebaikan ini harus diteruskan dengan program-program RPJPD dari daerah," ucapnya.{*}
| Baca berita DPRD Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur