Bayu Airlangga Bisa Tumbangkan Eri Cahyadi, Kata Pengamat Unair Nih Syaratnya!

Reporter : -
Bayu Airlangga Bisa Tumbangkan Eri Cahyadi, Kata Pengamat Unair Nih Syaratnya!
POTENSIAL: Bayu Airlangga, disarankan perlu lebih masih lagi turun ke masyarakat. | Foto: Barometerjatim.com

SURABAYA | Barometer Jatim – Bayu Airlangga kian santer dinilai berpeluang maju di Pilwali Surabaya 2024. Terlebih Ketua Pro Jokowi (Projo) Jatim itu ikut penjaringan PSI (5 kursi) dan Nasdem (2 kursi). Belum lagi Gerindra (8 kursi) yang disebut-sebut tengah meliriknya dan Golkar (5 kursi) siap memberikan rekomendasi.

Pengamat Politik asal Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Fahrul Muzaqqi menilai kans Bayu maju di Pilwali Surabaya cukup besar, termasuk berpeluang menang.

"Beberapa waktu terakhir ini nama Bayu Airlangga muncul dan cukup positif respons di masyarakat. Bayu memberi warna baru bagi masyarakat di Surabaya," katanya, Sabtu (15/6/2024).

Menurut Fahrul, ada beberapa hal yang harus dilakukan Bayu untuk mengalahkan petahana Eri Cahyadi. Di antaranya pendekatan ke masyarakat harus jauh lebih masif lagi.

“Saya melihat dari berbagai kabar media bahwa Bayu tidak hanya spekulatif di Surabaya, tapi memang sudah turun dan bergerak. Namun saya kira intensitasnya harus diperkuat lagi," katanya.

Selain itu, Bayu juga harus melakukan pendekatan kultural ke berbagai kelompok masyarakat, terutama warga Nahdlatul Ulama (Nahdliyin) dan Nasionalis mengingat karakter warga Surabaya masih kental kultural dengan dua kelompok tersebut.

  • KURSI PARPOL PILEG 2024 DI SURABAYA
    PDIP 11 kursi (336.698 suara), Gerindra 8 (241.231), PKB 5 (159.362), Golkar 5 (136.814), PKS 5 (135.733), PSI 5 (133.236), Demokrat 3 (103.382), PAN 3 (83.567), PPP 3 (52.410), Nasdem 2 (62.658)

“Jadi itu perlu ditekankan lagi. Ini momentum bagus untuk Bayu, asal yang bersangkutan mau memperbanyak pertemuan kultural di masyarakat," tambahnya.

Bagi Fahrul, Bayu sosok yang bisa 'dijual' di masyarakat. Selain merupakan kader Golkar serta Ketua Projo Jatim, dia merupakan menantu dari Gubernur Jatim 2009-2019, Soekarwo alias Pakde Karwo dimana masih banyak loyalis mertuanya itu di Surabaya yang bisa dijadikan kekuatan mesin politik.

"Kans Bayu dalam hal elektabilitas figur cukup bagus dan menjual, baik dalam konteks Cawali atau seandainya opsinya dia sebagai Cawawali. Jadi kansnya bagus, tinggal Bayu harus kerja keras lebih lagi turun ke bawah," jelas Fahrul.

"Bayu juga harus bisa merepresentasikan dirinya sebagai pemimpin pro rakyat cilik seperti Pakde Karwo. Bayu juga sudah mengenyam pengalaman sebagai legislatif selama beberapa tahun di DPRD Jatim," tambahnya.

Di sisi lain, Fahrul menyebut faktor konstelasi politik nasional akan menguntungkan Bayu jika mendapat rekomendasi dari partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Di daerah besar itu ada kecenderungan minimnya penantang yang potensial. Jadi munculnya figur Bayu melalui partai-partai di KIM, nanti bisa menjadi harapan baru yang bisa menjadi opsi bagi masyarakat di samping petahana Eri Cahyadi," jelasnya.

"Hari ini, di kota besar seperti Surabaya akan mendapat momentum konstelasi Pilpres yang akan terbawa di level Pilkada. Bayu sebagai salah satu ketua elemen Projo yang turut memenangkan Prabowo-Gibran di Surabaya dan secara luas di Jatim, harus bisa mengambil momentum ini," tambah Fahrul.

Apalagi, kata Fahrul, masih banyak partai di Surabaya yang belum menentukan arah dukungan di Pilwali Surabaya 2024. Ini menjadi kans Bayu untuk bisa meyakinkan partai-partai agar memberikan rekomendasi ke dirinya.

"Seperti mendaftar di PSI ini sebuah hal bagus, mengingat tren positif yang saat ini dimiliki PSI di Surabaya. Kemudian di samping mendekati partai-partai KIM, Bayu juga harus bisa merangkul partai-partai lain seperti PKS yang punya basis militan di Kota Metropolitan, termasuk Nasdem dan PPP," jelasnya.

"Momentum sudah ada, tinggal Bayu harus bekerja keras di bawah. Karena bukan pekerjaan mudah mengalahkan petahana di Surabaya," tandas Fahrul.{*}

| Baca berita Pilwali Surabaya. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.