Bimtek Jadi Ajang Kampanyekan Khofifah, PDIP ke Komisi B DPRD Jatim: Panggil Kadinkop UKM!

SURABAYA | Barometer Jatim – Tak hanya Fraksi PKB. Fraksi PDIP DPRD Jatim juga mereaksi tajam acara Bimtek Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Jatim yang dijadikan ajang kampanye mendukung Khofifah Indar Parawansa maju Cagub Jatim 2024.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno bahkan meminta koleganya di Komisi B yang membidangi perekonomian untuk memanggil Kepala Dinkop dan UKM Jatim, Andromeda Qomariah.
“Biar Komisi B kan, karena itu bentuknya program provinsi,” kata perempuan yang juga Sekretaris DPD PDIP Jatim itu usai bersama pengurus lainnya berkunjung ke kantor DPW PAN Jatim di kawasan Darmokali, Surabaya, Selasa malam (4/6/2024).
Dia menegasakan setuju Andromeda dipanggil agar seluruh OPD di lingkungan Pemprov Jatim tertib. “Betul juga, supaya tertib OPD,” tegasnya. Apalagi Bimtek tersebut menggunakan aggaran APBD.
“Jadi nanti Dinkop UKM bisa diingatkan lah untuk ASN supaya netral. Itu untuk menjaga kondusifnya daerah,” katanya.
JOGET KAMPANYEKAN KHOFIFAH: Bimtek Dinkop UKM Jatim jadi ajang dukung Khofifah di Pilgub 2024. | Foto: IST
Meskipun yang mengkampayekan Khofifah tersebut bukan ASN? “Tapi kan forumnya dibiayai APBD. Kami saja kalau solosemiran itu kan ndak pernah ngomong coblos saya, itu kan ndak pernah. Kan kita punya anggaran dari APBD yang namanya solosemiran,” jelasnya
Adakah saran untuk Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono? “Mudah sih sebenarnya, tinggal diingatkan saja,” katanya.
Sebelumnya, Kadinkop dan UKM Jatim, Andromeda Qomariah meminta maaf lantaran acara Bimtek yang diselenggarakan instansinya berubah menjadi ajang untuk mengkampanyekan Khofifah maju Cagub Jatim 2024.
“Kami mohon maaf, karena emang selama ini kegiatan pelatihan kami adalah murni untuk pelatihan. Dan insiden kemarin di luar kendali kami,” katanya usai bertemu Adhy Karyono di Kantor Gubernur Jatim, Selasa (4/6/2024).
Mengapa sampai di luar kendali, apakah saat Bimtek tidak ada di lokasi? “Pada saat pembukaan saya di lokasi, terus saya ada kegiatan lain,” katanya.
Kalau saat yel-yel dukungan untuk Khofifah terjadi? “Saya enggak ada. Adanya yel-yel itu kami tidak tahu, yel-yel itu dilakukan tentunya setelah penutupan.”
Soal narasumber yang mengajak peserta memenangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Andromeda menyampaikan sudah menegurnya. “Itu kami (narasumbernya) dari Rumah Kemasan, kemudian yang kedua juga dari Funvita untuk digitalisasinnya,” ungkapnya.
“Ini tentu akan menjadi evaluasi buat kita ke depan, untuk lebih ketat lagi dan juga tentunya untuk sementara ini kami akan menghentikan pelatihan untuk UMKM itu,” sambungnya.
Dihentikan berapa lama? “Kami belum bisa menentukan lagi, karena bagaimanapun juga UMKM itu kan perlu terus dilakukan peningkatan kualitas produk maupun jaringan dan juga digitalisasi,” ucapnya.{*}
| Baca berita Pilgub Jatim. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur