Survei Pilwali Surabaya: Eri Cahyadi Bisa Dikalahkan, Anak Muda Cenderung Pilih Ahmad Dhani!

Reporter : -
Survei Pilwali Surabaya: Eri Cahyadi Bisa Dikalahkan, Anak Muda Cenderung Pilih Ahmad Dhani!
LAWAN BERAT: Ahmad Dhani (kanan) berpotensi kalahkan Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya. | Foto: Barometerjatim.com/RQ

SURABAYA | Barometer Jatim – Elektabilitas Eri Cahyadi untuk memenangi Pilwali Surabaya 2024 masih tertinggi. Dari hasil survei terbaru Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) tingkat keterpilihannya mencapai 37,8%.

Survei ARCI dilakukan di 31 kecamatan se-Surabaya pada 20-27 Mei 2024, menggunakan metode stratified multistage sampling dengan jumlah sampel 1.000 responden. Margin of error lebih kurang 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.

Di posisi kedua bursa calon wali kota muncul nama Ahmad Dhani Prasetyo 15,7%, disusul Bayu Airlangga 14,6%, Hendro Gunawan 8,4%, Hendy Setiono 5,2%, dan 18,3% responden lainnya belum menentukan pilihan.

“Secara personal masih Eri Cahyadi, disusul Ahmad Dhani, kemudian Bayu Airlangga. Munculnya Dhani ini merupakan suatu kejutan bagi warga Surabaya, yang notabene anak-anak muda dia lebih cederung memilih Dhani,” kata Direktur Eksekutif ARCI, Baihaki Siratj saat memaparkan hasil surveinya di Surabaya, Jumat (31/5/2024).

Sedangkan di trek calon Wakil Wali Kota, Armuji masih teratas dengan elektabilitas 35,8%, disusul Bayu Airlangga 25,5%, Hendy Setiono 13,1%, Hadi Dediansyah 8,7%, Arif Fathoni 3,2%, dan 13,7% lainnya belum menentukan pilihan.

PILWALI SURABAYA: Elektabilitas Eri Cahyadi masih tertinggi, disusul Ahmad Dhani. | Sumber: Survei ARCI

Sedangkan saat disimulasikan berpasangan dan di-head to head-kan, Eri-Armuji tetap leading dengan keterpilihan 39,7%, Dhani-Bayu 28,2%, dan 32,1% responden lainnya belum menentukan pilihan.

Meski masih leading, Baihaki menyebut dibanding survei ARCI sebelumnya, elektabilitas Eri-Armuji ada sedikit penurunan karena calon penantang mulai bermunculan.

“Karena kemain di survei saya periode yang lalu, ini masih belum ada isu untuk calon yang lain. Begitu ada calon lain muncul seperti Dhani, Bayu, ini sudah mulai ada penurunan terhadap Eri-Armuji,” katanya.

Apakah ini peluang Eri bisa dikalahkan? “Bisa! Masih ada peluang, karena kalau kita melihat ke belakang, tingkat kepuasan publik enam bulan sebelum pencoblosan, tatkala Risma (Tri Rismaharini) dulu dengan sekarang Eri Cahyadi, ini jauh,” ujar Baihaki.

“Dulu, Eri mendapat coattail effect Risma yang sangat luar biasa. Sekarang ini dari tingkat kepuasan publiknya tidak terlalu kayak zamannya Risma dulu, sehingga memungkinkan untuk dikalahkan dan tidak semua pemilih Risma ke Eri,” tandasnya.

  • PILEG 2024 DI SURABAYA
    1. PDIP: 11 kursi (336.698 suara)
    2. Gerindra: 8 kursi (241.231)
    3. PKB: 5 kursi (159.362)
    4. Golkar: 5 kursi (136.814)
    5. PKS: 5 kursi (135.733)
    6. PSI: 5 kursi (133.236)
    7. Demokrat: 3 kursi (103.382)
    8. PAN: 3 kursi (83.567)
    9. PPP: 3 kursi (52.410)
    10. Nasdem: 2 kursi (62.658)

Secara pasangan, lanjut Baihaki, yang berpeluang besar mengalahkan Eri-Armuji yakni Dhani-Bayu. “Ini yang sangat berpotensi sekali,” tegasnya.

Lantas, apa indikatornya Dhani berpeluang kalahkan Eri? “Oh, banyak sekali. Pertama, tingkat kepopuleran Dhani itu tinggi, karena untuk mencapai elektabilitas itu kan ke populer dulu. Kemudian Bayu juga mulai banyak turun di masyarakat,” ucapya.

Soal perolehan suara Dhani di Pileg 2024, kata Baihaki, itu juga salah satu indikator. Sebab, Gerindra saat Pileg di Surabaya meningkat dari 5 menjadi 8 kursi.

“Sehingga begitu pemilih Gerindra yang kemarin disodorkan antara Dhani dan Eri lebih memilih Dhani,” ujarnya.

Melihat kembali hasil di Dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) perolehan suara Dhani berada di posisi kedua sebanyak 134.227, masih kalah dari Bambang Haryo Soekartono (BHS) yang bertengger di puncak dengan mendulang 190.741 suara.{*}

| Baca berita Pilwali Surabaya. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.