Setelah 3,5 Tahun Menunggu, Akhirnya Arum Sabil Sah Ketua Kwarda Pramuka Jatim!

SURABAYA | Barometer Jatim – Penantian panjang Arum Sabil berakhir. Setelah menunggu selama 3,5 tahun -- sejak terpilih menggantikan Saifullah Yusuf lewat Musda di Kota Batu, 16 Desember 2020 -- akhirnya dilantik dan dikukuhkan menjadi Ketua Kwarda Pramuka Jatim.
Pelantikan dan pengukuhan Arum bersama Pengurus Kwarda Pramuka Jatim masa bakti 2020-2025 dilakukan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Budi Waseso (Buwas) di Gedung Negara Grahadi, Rabu (22/5/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono dikukuhkan sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Jatim masa bhakti 2024-2025. Sedangkan Helmy Perdana Putra dikukuhkan sebagai Ketua Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Jatim Masa Bakti 2020-2025.
Pengukuhan ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu, lantaran sudah tertunda 3,5 tahun dan diyakini akan menjadi tonggak meningkatkan semangat untuk semakin memajukan Pramuka di Jatim.
Dalam sambutannya, Buwas mengungkapkan apresiasinya atas dukungan Pemprov Jatim terhadap gerakan Pramuka. Bahkan hal ini menunjukkan keseriusan Jatim dalam mengembangkan Pramuka pada para generasi muda.
"Saya sangat mengapresiasi, karena Pemprov Jatim sudah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pembinaan Pramuka di Jatim. Ini luar biasa dan butuh keseriusan untuk mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin Indonesia ke depan," katanya.
TINGKATKAN SEMANGAT: Arum Sabil (depan kanan) pengukuhan tingkatkan semangat Pramuka Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/HPJ
Dengan pelantikan ini, tandas Buwas, Kwarnas Pramuka berharap program yang sudah berjalan di Jatim bisa dilanjutkan untuk mendukung terbentuknya generasi emas yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia di 2045.
"Selama ini Jatim cukup bagus dengan program-program yang menunjang terciptanya generasi emas, dimana Pemprov Jatim menganggarkan khusus untuk Pramuka ini bentuk keseriusan," ucapnya.
Sementara itu Mabida Pramuka Jatim, Adhy Karyono mengatakan Pramuka mendukung pembangunan di Jatim. Selain itu, wadah pramuka ini bisa mencetak generasi yang andal dan kuat yang bisa bersaing di masa depan.
"Tentu Pemprov Jatim sangat mendukung seluruh program dan gerakan kepramukan Jatim berjalan baik dengan prestasi yang cukup bagus," ucapnya.
Dengan pelantikan ini, Adhy berharap prestasi Kwarda Pramuka Jatim akan semakin bagus. Terlebih di seluruh kegiatan yang ada di tingkat nasional.
Sedangkan Arum menuturkan, dengan dilantik pengurus Kwarda Pramuka Jatim pihaknya berkomtimen untuk terus melanjutkan program yang sudah berjalan.
"Kita berterima kasih atas pengukuhan ini. Dan ini akan meningkatkan semangat kita bersama, untuk lebih tancap gas membawa Pramuka di Jatim lebih baik lagi," ucapnya.
Menurut Arum, tantangan ke depan yang akan dihadapi Pramuka di Indonesia yakni masalah pangan dan energi. "Tantangan ini yang harus segera teratasi,” ujarnya.
Dia menegaskan keluarga besar Kwarda Pramuka Jatim yang di dalamnya termasuk 38 Kwarcab, 666 Kwarran, 65.900 Gugus Depan dan 3.341.272 anggota Pramuka se-Jatim selama ini terus bersinergi, bekerja sama, kolaborasi, dan saling menguatkan untuk menjalankan pendidikan kepramukaan di Jatim.
"Kami terus berkoordinasi, berkonsultasi, dan berkolaborasi dengan Pj Gubernur Jatim selaku Kamabida, sehingga program-program Kwarda bisa selaras dan mendukung program Pemprov Jatim. Salah satunya mewujudkan Generasi Emas 2045," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan Lencana Darma Bakti untuk Arum, Ketua Mabida Jatim, Adhy Karyono; Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro; dan Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kota Probolinggo, Nurkholis.{*}
| Baca berita Pramuka. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur