Gus Iqdam Candai Armuji: Biasanya Marah-marah di Tiktok, Tadi Saya Malah Diajak Ngopi!

Reporter : -
Gus Iqdam Candai Armuji: Biasanya Marah-marah di Tiktok, Tadi Saya Malah Diajak Ngopi!
KOMPAK: Eri Cahyadi dan Armuji hadiri pengajian Gus Iqdam di halaman Balai Kota Surabaya. | Foto: HPS

SURABAYA | Barometer Jatim – KH Agus Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam mencandai Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji saat pengajian akbar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 di Taman Surya halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (10/5/2024) malam.

Setelah menyapa Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan sejumlah pejabat, Gus Iqdam kemudian menyapai Armuji sekaligus mencandainya.

“Yang selalu saya hormati, Bapak Wakil Wali Kota Surabaya, Bapak Haji Armuji atau yang masyhur dipanggil Cak Armuji yang luar biasa,” katanya.

“Biasanya saya itu hanya lihat beliau marah-marah di Tiktok, tapi alhamdulillah tadi waktu ketemu saya sama sekali tidak marah. Malah saya diajak ngopi,” kelakarnya dan Armuji pun hanya tersenyum.

Gus Iqdam pun mendoakan Armuji agar selalu diberikan kesehatan lahir dan batin, serta senantiasa diberi kekuatan mendampingi Eri Cahyadi untuk membawa ketenteraman di Surabaya.

DIBANJIRI JAMAAH: Ibu-ibu menghadiri pengajian Gus Iqdam di halaman Balai Kota Surabaya. | Foto: HPS

Dia juga mendoakan Surabaya agar menjadi kota yang berkah serta warganya makin guyub rukun, tenteram, dan makmur.

"Ini pertama kali saya ngaji dengan arek-arek Suroboyo di Surabaya, dan pertama kali saya ngaji di nuansa taman-taman yang enak dengan suasana yang enak," katanya.

Di HJKS ini, Gus Iqdam berharap kepada masyarakat, khususnya warga Kota Pahlawan untuk lebih banyak bersyukur. Sebab, Surabaya bisa berkembang pesat sampai sekarang ini berkat nikmat dari Allah Swt.

“Jadi Surabaya bisa seperti ini, 731 tahun dengan sangat luar biasa. Bahkan saya yang orang Blitar saja bisa bangga dengan Kota Surabaya,” kata Gus Iqdam.

“Saya ikut bangga, karena pemimpin-pemimpinnya dari dulu sejak zamannya Bu Risma sampai Pak Eri, Pak Armuji, masyaallah luar biasa. Bahkan salah satu kota yang paling sering mendapatkan penghargaan,” sambungnya.

Padahal, kata Gus Iqdam, bahasanya Suroboyoan yang cenderung kasar. “Karena itu yang harus kita lakukan untuk memperingati hari jadi yaitu bersyukur," pesannya.

Sementara itu Armuji bersyukur, karena masyarakat Surabaya memiliki animo yang tinggi untuk ngangsu kaweruh atau mencari pengetahuan bersama Gus Iqdam.

Dia berharap, dengan adanya pengajian akbar di peringatan HJKS ke-731 kali ini, Surabaya semakin maju dan warganya sejahtera.

“Saya berharap, kemajuan kota seiring dengan kepribadian masyarakatnya yang semakin matang, toleran, egaliter, dan jiwa gotong-royongnya semakin tinggi,” ucap Armuji.{*}

| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.