PDIP Surabaya Jaring Bakal Cawali-Cawawali 2024 Awal Mei, Eri Cahyadi-Armuji Pastikan Daftar Pertama!
![PDIP Surabaya Jaring Bakal Cawali-Cawawali 2024 Awal Mei, Eri Cahyadi-Armuji Pastikan Daftar Pertama!](https://www.barometerjatim.com/wp-content/uploads/202404/pdip-surabaya-buka-pendaftaran-pilwali---barometer-jatim.jpg)
SURABAYA | Barometer Jatim – Siap-siap! DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya mulai membahas persiapan Pilkada 2024 lewat rapat koordinasi, Minggu (28/4/2024) malam. Rapat juga dihadiri Eri Cahyadi dan Armuji.
Seperti diketahui, selain menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi tercatat sebagai Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur dan Armuji kader senior Partai Banteng.
“Kita membahas persiapan teknis untuk memenangkan Pilkada Kota Surabaya tahun 2024. Persiapan dimulai dengan pendaftaran serta penjaringan calon wali kota dan calon wakil wali kota,” kata Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono, Senin (29/4/2024).
“Rapat dihadiri Mas Eri Cahyadi dan Mas Armuji, dua kader PDIP yang saat ini menjabat wali kota-wakil wali kota Surabaya,” tandas politikus yang juga Ketua DPRD Surabaya tersebut.
Selain Eri dan Armuji, hadir pula dalam rapat yakni Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Baktiono serta jajaran pengurus lainnya.
- HASIL PILEG 2024 DI SURABAYA
1. PDIP: 11 kursi (336.698 suara)
2. Gerindra: 8 kursi (241.231 suara)
3. PKB: 5 kursi (159.362 suara)
4. Golkar: 5 kursi (136.814 suara)
5. PKS: 5 kursi (135.733 suara)
6. PSI: 5 kursi (133.236 suara)
7. Demokrat: 3 kursi (103.382 suara)
8. PAN: 3 kursi (83.567 suara)
9. PPP: 3 kursi (52.410 suara)
10. Nasdem: 2 kursi (62.658 suara)
Adi menuturkan, sesuai surat instruksi DPP PDIP, pendaftaran serta penjaringan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah akan dilakukan sampai akhir Mei 2024.
“Kita kompak dan solid untuk menjalankan instruksi partai. Kita kawal Eri Cahyadi-Armuji, dua kader terbaik PDIP di Surabaya. Kita persiapkan pemenangan Pilkada Kota Surabaya 2024,” kata Baktiono.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) PDIP Surabaya, Anas Karno kemudian memaparkan jadwal pendaftaran dan persiapan teknis pemenangan. “Awal Mei dibuka pendaftaran calon wali kota dan calon wakil wali kota,” katanya.
Sementara itu Eri Cahyadi memastikan akan mendaftar lebih awal. “Saya dan Pak Armuji akan mendaftar di hari pertama begitu dibuka jadwalnya,” katanya.
“Mohon doa restunya. Kita lanjutkan program-program pembangunan, sehingga memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan dan kemajuan Kota Surabaya.”
Sedangkan Armuji memastikan, dirinya dan Eri berjalan kompak dan solid. “Kami memastikan akan maju lagi dalam Pilkada Kota Surabaya tahun 2024,” tegasnya.
Sebelumnya, Eri-Armuji telah melakukan serangkaian kunjungan atau safari ke partai-partai politik. Keduanya menyerap berbagai gagasan untuk pembangunan Kota Surabaya.
“Berbagai kunjungan itu telah dikoordinasikan dan dikomunikasikan dengan DPC PDIP Surabaya,” kata Adi.
Dia menambahkan, dari hasil pendaftaran calon wali kota dan calon wakil wali kota yang akan dilakukan awal Mei, DPC PDIP Surabaya akan mengusulkan kepada DPP PDIP.
“Untuk rekomendasi adalah kewenangan DPP PDIP. Sedang DPC PDIP Surabaya bertugas untuk melakukan penjaringan melalui pendaftaran, kemudian mengusulkan ke pusat,” tandasnya.{*}
| Baca berita Pilwali Surabaya. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur