Gerindra Lempar Sinyal Pecah Kongsi dengan PKB di Pilbup Lumajang, Gus Sadad: Cak Thoriq atau Bu Indah?
LUMAJANG | Barometer Jatim – Koalisi PKB-Gerindra yang sukses menumbangkan PDIP di Pilbup Lumajang 2018 untuk mengantarkan Thoriqul Haq-Indah Amperawati Masdar menjadi bupati-wakil bupati tampaknya bakal pecah kongsi di 2024.
Sinyal itu dilontarkan Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad saat mengisi acara tadarus politik milenial yang dihadiri mahasiswa dan aktivis Lumajang, Jumat (29/3/2024).
“Cak Thoriq apa Bu Indah?” tanya politikus keluarga Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri, Pasuruan yang akrab disapa Gus Sadad itu dan disambut celetukan hadirin: Bunda kita!
“Tapi Cak Thoriq itu adik kelas saya. Fakultasnya beda, saya Ushuluddin di UIN (dulu IAIN) Sunan Ampel. Saya angkatan 93, kalau enggak salah Cak Thoriq itu angkatan 95 atau 96. Tapi kakaknya, mbaknya, itu teman sekelas sama saya,” terangnya.
“Jadi Cak Thoriq atau Bu Indah nih? He.. he..” tanya Sadad lagi. Namun politikus yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim itu buru-buru menimpali, “Ini guyon, ini guyon, he.. he.. Nanti saya ketemu Bu Indah, nanti saya ceritakan.”
Sedikit ke belakang, pada Pilbup Lumajang 2018 PKB dan Gerindra berkoalisi mengusung Thoriq-Indah dan tampil sebagai pemenang dengan raihan 247.555 suara dari total 580.406 suara sah -- suara tidak sah 25.721.
Posisi kedua ditempati incumbent As'at-Toriq Al Katiri diusung koalisi PDIP, PAN, dan Hanura yang meraih 201.324 suara. Sedangkan Rofik-Nurul Huda yang diusung PPP, PKS, Demokrat, Nasdem terdampar di posisi ketiga dengan 132.527 suara.
PECAH KONGSI di 2024?: Thoriqul Haq-Indah Amperawati saat maju di Pilbup Lumajang 2018. | Foto: IST
Namun di Pilkada 2024, situasinya bakal berbeda karena Gerindra yang di Pileg 2019 mendapat 8 kursi, kini berubah menjadi juara dengan raihan 11 kursi alias bisa mengusung pasangan calon sendiri tanpa berkoalisi.
Berdasarkan rekapitulasi KPU, selain Gerindra, partai lain yang perolehan kursinya meningkat pada Pileg 2024 untuk DPRD Lumajang yakni Golkar (dari 3 menjadi 4) dan PPP (dari 6 menjadi 7).
Sebaliknya, PKB tetap meraih 10 kursi alias tidak berubah dibandingkan dengan capaian pada Pileg 2019. Begitu pula dengan PDIP yang tetap mendulang 9 kursi.
Selain PKB dan PDIP, partai yang perolehan kursinya tetap yakni Demokrat dan Nasdem. Sedangkan perolehan kursi PKS turun menjadi 2 dari sebelumya 4.
Hasil tragis dihadapi PAN dan Hanura yang tidak mendapatkan kursi. Sebelumnya, PAN masih menempatkan 1 wakilnya dan Hanura 2 di DPRD Kabupaten Lumajang.
Indah yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Lumajang berpotensi diusung partainya, karena Sadad dalam beberapa kesempatan bolak-balik menyampaikan bagi DPC kabupaten/kota yang mendapat kursi satu perahu penuh wajib maju di Pilkada.
“Yang saya garisbahwahi itu ada Jember, Lumajang, Kabupaten Pasuruan, dan Gresik. 4 kabupaten ini kita sudah cukup, satu perahu penuh. Bagi DPC kabupaten/kota yang sudah cukup berangkat sendiri, harus maju sendiri, wajib,” tegas politikus yang lolos ke Senayan menjadi anggota DPR RI itu.
SAFARI RAMADHAN: Anwar Sadad bertemu Indah Amperawati usai mengisi tadarus politik milenial. | Foto: IG Anwar Sadad
Lantas, bagaimana dengan dengan elektabilitas? Hasil survei lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) yang dilakukan pada 15-22 Maret 2024 menyebut Thoriq masih unggul jauh dari Indah maupu beberapa figur kandidat lainnya.
"Untuk Lumajang Thoriq masih paling unggul, angkanya mencapai 51,6%," kata Direktur ARCI,, Baihaki Siratj saat pemaparan hasil survei lembaganya di Hotel Aby Lumajang, Kamis (28/3/2024).
Setelah Thoriq, Indah menyusul dengan elektabilitas 32,4%, kemudian As'at Malik 5,9%, dan Faizal R Jumadi 4,2%.
Menurut Baihaki, tingginya elektabilitas Thoriq karena tingkat kepuasan masyarakat masih tinggi terhadap kinerjanya.
"Pembangunan bagus, seperti pembangunan di bidang insfratruktur salah satunya yang banyak dirasakan masyarakat Lumajang," katanya.
Bagaimana jika Thoriq-Indah di-head to head-kan? Dalam simulasi dua calon, ARCI mencatat Thoriq tetap unggul dengan keterpilihan 56,8%, sedangkan Indah 35,7n yang menjawab tidak tahu 7,5%.
Namun Baihaki melihat Thoriq dan Indah bakal pecah kongsi di Pilbup Lumajang 2024, alias maju sendiri-sendiri di trek calon bupati.{*}
| Baca berita Pilkada. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur