Prabowo-Gibran Menang Telak dalam Coblosan Ulang di Surabaya, TKD: Diulang Berapa Kali pun Hasilnya Sama!
SURABAYA | Barometer Jatim – KPU menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilpres di dua TPS di Kota Surabaya, Sabtu (24/2/2024). Hasilnya, Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tetap menang telak.
Atas hasil tersebut, Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jatim, Indra N Fauzi menuturkan kalau masyarakat sudah melek politik.
“Tidak bisa diarahkan melalui berbagai isu negatif melalui black campaign, atau dipaksa siapa pun untuk memilih pemimpin,” katanya, Minggu (25/2/2024).
Jika kata hati rakyat sudah menjatuhkan pilihan ke Prabowo-Gibran untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029, tandas Indra, maka tidak bisa diubah lagi.
"Itu terbukti, jelas. Bukan anomali geo-sosial politik, tapi saya percaya hati nurani masyarakat yang mendasari pilihannya," ucap Indra.
“Diulang berapa kali pun Pemilu Presiden 2024 ini hasilnya tetap sama. Suara dukungan rakyat yang besar itu tetap kepada Prabowo-Gibran,” sambungnya.
TETAP MENANG: Indra N Fauzi, coblosan diulang berapa kali pun Prabowo-Gibran tetap menang. | Foto: Barometerjatim.com/RQ
Menurut pengusaha yang juga Sekjen Pengurus Pusat Ikatan Alumni (PP IKA) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya tersebut, itulah hati nurani masyarakat. Tidak peduli apa partainya, rakyat tetap memilih Prabowo-Gibran.
“PSU di sejumlah wilayah tetap unggul Prabowo-Gibran, sebagai bukti kuat bahwa rakyat menghendaki keduanya memimpin Indonesia. Ini bukti kuat bahwa Prabowo-Gibran dicintai rakyat," tegasnya.
Diketahui, dua TPS yang menggelar PSU Pilpres yakni TPS 27 Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto dan TPS 12 Kelurahan Banjarsugihan, Kecamatan Tandes.
Di TPS 27 Kelurahan Simolawang, Prabowo-Gibran meraih 114 suara, disusul Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 49 suara Paslon 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 9 suara.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 27, Riskiyana menuturkan, total jumlah pemilih di TPS ini tercatat 271 orang dan yang menggunakan hak pilihnya pada PSU hanya 179 orang.
PSU digekar, lantaran adanya oknum pemilih yang tak terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), maupun Daftar Pemilih Khusus (DPK) namun menggunakan hak pilihnya pada coblosan 14 Februari 2024.
“Yang datang itu tidak ada di daftar. Saat yang punya hak suara ke TPS mendapati kalau daftar hadirnya sudah ditandatangani orang lain,” ujarnya.
Sedangkan di 12 Kelurahan Banjarsugihan, Prabowo-Gibran juga menang dengan meraup 149 suara. Disusul Ganjar-Mahfud MD 33 suara dan Anies-Muhaimin 13 suara.
Di TPS tersebut jumlah DPT sebanyak 279 orang dan dan pemilih yang menggunakan hak suaranya 199 orang.
Selain di TPS 27 Simolawang dan 12 Banjarsugihan, 8 TPS lainnya juga menggelar PSU tapi hanya untuk surat suara DPRD Kota Surabaya, yakni TPS 35 Kelurahan Dukuh Pakis, TPS 02 Kelurahan Manukan Kulon, TPS 06 Kelurahan Balongsari, TPS 02 Kelurahan Ketintang, TPS 21 Kelurahan Menanggal, TPS 20 Kelurahan Asem Rowo, TPS 15 Kelurahan Dukuh Pakis, TPS 02 Kelurahan Banjarsugihan.{*}
| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Abdillah HR | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur