Gus 01, 02 dan 03 Kumpul di Kediaman Gus Hans Akhiri Polarisasi Pilpres: Dari Gegeran Jadi Gergeran!

Reporter : -
Gus 01, 02 dan 03 Kumpul di Kediaman Gus Hans Akhiri Polarisasi Pilpres: Dari Gegeran Jadi Gergeran!
PILPRES SELESAI: Gus kubu 01, 02, dan 03 saatnya kembali fokus ngurus pesantren. | Foto: Barometerjatim.com/RQ

JOMBANG | Barometer Jatim – Meski KPU belum mengumumkan hasil Pilpres 2024, sejumlah gus pendukung Paslon 01, 02, dan 03 sepakat mengakhiri polarisasi politik dukung mendukung dalam hajatan demokrasi lima tahunan tersebut.

Jumat (23/2/2024) malam, ratusan gus dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, hingga Lampung, berkumpul di kediaman KH Zahrul Azhar As’ad alias Gus Hans di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang.

Mereka sepakat mengakhiri gegeran (beda pilihan) menjadi gergeran (gembira bersama) lewat acara bertajuk Tasyakuran Pemilu Damai dan Asparagus Kembali ke Khittah.

Gus Hans yang bertindak selaku tuan rumah, membuat suasana benar-benar cair. Dia tak henti-hentinya menggojlok sejumlah gus yang beda pilihan dengannya dalam Pilpres.

BERSAMA LAGI: Gus Hans (dua kanan) bersama gus 01, 02, dan 03 akhiri polarisasi di Pilpres. | Foto: Barometerjatim.com/RQ

“Tapi hari ini Pilpres sudah berakhir, Asparagus (Aspirasi Para Gus) saatnya kembali ke khittah,” ujar Gus Hans yang juga Ketua Umum Jaringan Gus (Jaga) Nusantara -- elemen pendukung Paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sejenak, acara kembali berlangsung khidmat saat pembacaan doa dan shalawat nabi. Setelahnya, saling gojlok kembali meledak. Gus Hans kemudian menyampaikan pentingnya kembali merajut silaturahmi usai terpolarisasi dalam Pilpres.

Sementara itu KH M Sholahul Am Notobuwono atau Gus Aam dari Ponnpes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, dalam testimoninya mengatakan, berbeda pilihan dalam politik adalah hal biasa karena dengan perbedaan bisa saling belajar.

Tapi ketika hajatan politik selesai, maka benang silaturahmi harus dirajut kembali. Dia mencontohkan dirinya yang berbeda pilihan dengan Gus Wahab Yahya Hamid Chasbullah, meski sama-sama dari Tambakberas. Gus Aam pendukung 02, Gus Wahab di barisan 03, Ganjar Prabowo-Mahfud MD.

Menurutnya, biar sama-sama dari Tambakberas tapi urusan politik tak harus sama. “Terpenting adalah silaturahmi harus tetap terjaga. Sudah, saat kita saling gojlok lagi,” kelakar putra KH Amanulloh Abdurrohim Chasbullah itu.

“Saya dan Gus Wahab sudah sepakat. Kalau masih ada yang membahas Pilpres di WAG (WhatsApps Group) langsung dikeluarkan,” timpal Pengasuh Pondok Pesantren Tinggi (Ponti) Darul Ulum Jombang, KH Zahrul Jihad alias Gus Heri.

KEBERSAMAAN: Gus 01, 02, dan 03 kedepankan kebersamaan usai hajatan Pilpres. | Foto: Barometerjatim.com/RQ

Gus Hans menambahkan, lewat acara ini para gus ingin menunjukkan bahwa fanatisme dukungan politik bisa luluh digerus kuatnya tali silaturahmi.

Semuanya mengendepankan kebersamaan dan kembali kepada tugas keumatan sebagai pengelola pesantren.

Hajatan politik sudah selesai. Kita sama-sama tidak tahu sipa pemenangnya. Jadi kita serahkan ke KPU,” ujarnya.{*}

| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.