Cegah Serangan Politik Uang, Kader PDIP Surabaya dan Satgas Patroli Sisir Kampung Bareng Rakyat!
SURABAYA | Barometer Jatim – Malam menjelang pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024) pagi ini, PDIP Surabaya memerintahkan jajaran Satgas dan barisan kader banteng untuk berjaga bersama rakyat di kampung-kampung dan permukiman.
Selain itu, PDIP Surabaya juga menerjunkan 16.334 saksi yang berjaga di 8.167 TPS se-Kota Pahlawan. Semua diminta menjaga lingkungan masing-masing dan menangkal gerilya politik, operasi khusus dan politik uang.
Sekaligus mengamankan suara rakyat untuk Capres-Cawapres nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta mengamankan para pemilih suara PDIP dalam Pemilu Legislatif (Pileg).
“Semua dalam keadaan siap siaga. Satgas dan kader PDIP berjaga-jaga bersama rakyat di kampung-kampung dan permukiman,” kata Wakil Sekretaris PDIP Surabaya, Achmad Hidayat, Selasa (13/2/2024).
BARENG RAKYAT: Achmad Hidayat, Satgas dan kader PDIP berjaga-jaga bersama rakyat. | Foto: Barometerjatim.com/RQ
“Kita amankan Pemilu 14 Februari 2024 agar berlangsung langsung, umum, bebas, dan rahasia, jujur dan adil (Luber Jurdil,” sambungnya.
Hidayat mengingatkan, serangan politik uang dilancarkan untuk mempengaruhi dan mengubah pilihan warga masyarakat.
“Sekarang serangan tidak hanya fajar saja, namun bisa sepanjang waktu bahkan saat berangkat ke TPS. Karena itu sepanjang waktu kita bersiaga. Segenap Anggota Satgas dan kader banteng jangan takut melaporkan jika menemukan opsus politik uang. Kita berjaga bersama rakyat. Menjaga suara Ganjar-Mahfud, suara PDIP,” paparnya.
Hidayat juga mengungkapkan, masa tenang hingga waktu pencoblosan adalah waktu yang krusial untuk memastikan kemenangan Ganjar-Mahfud dan PDIP di Kota Pahlawan.
“Ini beberapa jam yang krusial. Jangan sampai lengah. Kita tangkal pihak-pihak yang menghalalkan segala cara yang menodai proses demokrasi dalam Pemilu 2024,” ucapnya.
PDIP Surabaya, tandasnya, juga menindaklajuti instruksi DPP PDIP yakni menyalakan lampu-lampu di kantor-kantor PDIP dan menggelar patroli bersama rakyat.
“Menyalakan lampu dengan terang-benderang memberi pesan simbolik, bahwa kegelapan harus sirna. Satyam Eva Jayate! Kebenaran pasti menang!” ujar Hidayat.{*}
| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Andriansyah| Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur