Tahun Ini, Kemensos Usulkan 9 Nama Pahlawan Nasional
JAKARTA, Barometerjatim.com - Sembilan nama tokoh dari delapan provinsi diusulkan menerima gelar pahlawan nasional tahun ini.
"Hari ini saya sudah menerima laporan hasil pembahasan Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) terhadap usulan sembilan calon pahlawan nasional tersebut," ungkap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Rabu (18/10).
Usulan tersebut, lanjutnya, telah sesuai dengan UU No 20/2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. Dalam membahas usulan, Kemensos dibantu TP2GP.
"Hasil pembahasan TP2GP akan diteruskan kepada Bapak Presiden melalui Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan," terang Mensos.
TP2GP terdiri dari 13 orang yang beranggotakan dari unsur TNI, Polri, Perpustakaan Nasional, Kementerian Sekretariat Negara dan sejarawan.
Selain kesembilan nama tersebut, Kemensos juga akan menyampaikan kembali beberapa nama tokoh yang diusulkan sebagai pahlawan nasional yang telah melalui telaah tim TP2GP dan dinyatakan memenuhi syarat.
Mereka antara lain KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Lafran Pane. "Gelar pahlawan nanti yang menentukan Bapak Presiden Jokowi. Sementara penganugerahannya akan dilakukan sebagai rangkaian Hari Pahlawan 10 November," jelasnya.
Khofifah menambahkan, pahlawan nasional adalah penganugerahan gelar yang diberikan pemerintah kepada seorang WNI yang semasa hidupnya melakukan tindak kepahlawanan dan berjasa luar biasa bagi kepentingan bangsa dan negara yang semasa hidupnya tanpa cela.
"Mereka yang menyandang gelar pahlawan nasional tidak hanya yang berjasa di medan perang tapi juga di bidang lain yang gaung dan manfaatnya dirasakan secara nasional," imbuhnya.
Hingga kini pemerintah telah menganugerahkan 169 gelar Pahlawan Nasional bagi mereka yang dianggap telah berjuang dan berjasa kepada bangsa dan negara.{*}