PDIP Surabaya Kurban 14 Sapi, Adi Sutarwijono: Idul Adha Momen Perkuat Gerakan ke Akar Rumput!
SURABAYA, Barometer Jatim – Keluarga besar PDIP Surabaya menyambut Hari Raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1444 Hijriah, dengan penuh khidmat. Para kader bergotong royong memotong 14 ekor sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) kawasan Pegirian.
Gotong royong juga datang dari DPD PDIP Jatim, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji, Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono, Ketua DPRD Surabaya, anggota Fraksi PDIP DPRD Surabaya, dan berbagai pihak yang mempercayakan pelaksanaan kurban pada PDIP Surabaya.
“Keluarga besar PDIP Surabaya menyampaikan selamat Hari Raya Idul Adha, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita dapat mengambil hikmah spiritual dan hikmah sosial dari peringatan Idul Adha yang sangat penting ini,” kata Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono.
Hadir di RPH Pegirian, di antaranya Wali Kota Eri Cahyadi, Bendahara DPC PDIP Surabaya Taru Sasmito, Ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya Syaifuddin Zuhri beserta jajaran, dan puluhan kader banteng.
| Baca juga:
- MAKI Jatim Senggol Pengurus Masjid Al Akbar Surabaya: Karpet Merah buat Sapi Terlalu Berlebihan!
- Sapi Kurban Jokowi di Masjid Al Akbar Surabaya Disambut Karpet Merah, Wow! Untuk Apa?
“Selamat Hari Raya Idul Adha, mohon maaf lahir dan batin. Kita terus teladani ketakwaan dan keikhlasan Nabi Ibrahim As dan putranya Nabi Ismail untuk memperkokoh iman kita,” kata Eri.
“Dengan pelaksanaan kurban, maka segenap kader-kader PDIP harus berikhtiar terus untuk memperhatikan warga yang tidak mampu dan kita berjuang dengan kekuatan gotong royong untuk berusaha mengentaskan dan memperbaiki kehidupan mereka,” sambungnya.
Taru Sasmito menambahkan, seluruh daging dari hewan-hewan kurban didistribusikan ke 31 kecamatan melalui jaringan struktur PDIP.
“Didistribusikan ke warga masyarakat yang tidak mampu dan warga yang membutuhkan. Penyaluran memakai alat transportasi kader-kader PDIP,” katanya.
Adi mengatakan, para kader PDIP Surabaya menjadikan Idul Adha sebagai momentum untuk menjadi pribadi dengan spiritual yang lebih baik. Di antaranya dengan meningkatkan sikap welas asih dan mau berkorban demi kepentingan sesama.
“Sikap mau berkorban untuk sesama adalah perwujudan dari gerakan ke akar rumput, membersamai warga dalam segala situasi dalam kerja-kerja politik kerakyatan yang konsisten, sebagaimana diamanatkan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri, termasuk dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno di GBK Jakarta 24 Juni lalu,” ujar Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya.
| Baca juga:
- Jaga Kesadaran Ekologi, Orang Muda Ganjar Tanam Pohon Cemara Udang di Tuban
- Deklarasi di Mangrove Center, Pemuda Pecinta Lingkungan Tuban Dukung Cak Imin Maju Capres 2024
Ketua Panitia Idul Adha yang dibentuk PDIP Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Niam mengatakan, para kader PDIP Surabaya yang beragama Islam menjalankan rangkaian ibadah Idul Adha dengan penuh antusias. Di masing-masing tempat tinggal, mereka ikut menggemakan takbir dan menjalankan shalat Idul Adha.
“Seusai shalat Id, para kader ada yang menjadi panitia penyembelihan hewan kurban di masing-masing lingkungan tempat tinggalnya. Ada pula yang kemudian bergabung dengan tim PDIP yang juga melakukan pemotongan hewan kurban. Kita semua pengorbanan dan dahsyatnya iman Nabi Ibrahim AS dan puteranya Nabi Ismail,” ujar Ghoni yang juga Ketua Bamusi (Baitul Muslimin Indonesia) Surabaya.
Usai disembelih, daging hewan kurban kemudian didistribusikan ke warga yang membutuhkan.
“Semoga berkah dan penuh manfaat bagi warga dan kita semua bisa terus meneladani kekuatan iman Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, sehingga dengan Idul Adha ini kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Ghoni.{*}
| Baca berita Idul Adha. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur