Mantap Jiwa! 10 Ribu Ketua RT/RW-LPMK dan 4000 Bunda PAUD Surabaya Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

| -
Mantap Jiwa! 10 Ribu Ketua RT/RW-LPMK dan 4000 Bunda PAUD Surabaya Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
LINDUNGI WARGA: Eri Cahyadi serahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan ke warganya . | Foto: Barometerjatim.com/HPS

SURABAYA, Barometer Jatim – Kabar gembira. Sekitar 10 ribu Ketua RT/RW dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) di Surabaya telah terlindungi dari program BPJS Ketenagakerjaan.

“Sedangkan untuk Bunda PAUD ada sekitar 4000," terang Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Hadi Purnomo saat menghadiri acara penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan yangt dilakukan Pemkot Surabaya di Lantai 6 Graha Sawunggaling, Gedung Pemkot Surabaya, Jumat (26/5/2023).

Sementara itu Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengharapkan, kartu BPJS Ketenagakerjaan ini dapat digunakan untuk mengcover tugas dan kegiatan Ketua RT/RW, LPMK, dan Bunda PAUD.

"Ketika harus membantu masyarakat lainnya tiba-tiba terjadi hal tidak diinginkan, maka BPJS Ketenagakerjaan ini bisa mengcover," katanya.

Selain itu, Eri menyatakan, BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk penghargaan Pemkot Surabaya kepada seluruh pihak yang telah berjuang membantu pelayanan publik di Kota Pahlawan.

"Pemkot Surabaya menganggarkan (BPJS Ketenagakerjaan) ini jauh sebelum ada peraturan dari Menteri Dalam Negeri. Yang kita lakukan ini akhirnya menjadi contoh," katanya.

Selain untuk Ketua RT/RW dan LPMK, Eri juga memastikan saat ini Pemkot tengah menghitung anggaran untuk pemberian BPJS Ketenagakerjaan bagi Kader Surabaya Hebat (KSH). Dia berharap ke depan KSH juga dapat tercover BPJS Ketenagakerjaan dalam menjalankan tugasnya.

"Insyaallah kami juga lagi berhitung untuk melakukan hal yang sama untuk Kader Surabaya Hebat," tutur Cak Eri, panggilan lekatnya.

Eri juga mengungkapkan, selama ini RT/RW dan LMPK berkomunikasi melalui WhatsApp Grup Forum Komunikasi (WAG Forkom). Melalui grup tersebut, mereka bisa melaporkan langsung kepada Pemkot setiap permasalahan yang ada di wilayah. Mulai dari warga miskin, anak putus sekolah, bayi stunting, banjir hingga Penerangan Jalan Umum (PJU) mati.

"Saya membentuk grup Forkom untuk kemaslahatan umat, membangun kampung dengan persaudaraan. Jadi saya berpesan agar grup Forkom ini jangan digunakan untuk bahas politik di dalam grup," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Eri bersama Hadi Purnomo juga menyerahkan santunan kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan. Santunan sebesar Rp 42 juta diberikan kepada 19 ahli waris.

Hadi menerangkan, sejak terdaftar pada Januari 2023, ada 19 Ketua RT/RW dan LPMK di Surabaya yang mengalami risiko. Karena itu, pada kesempatan tersebut pihaknya sekaligus menyerahkan santunan kepada para ahli waris.

"Yang ahli waris Rp 42 juta. Jumlahnya yang saat ini mendapatkan manfaat 16 orang untuk RT/RW serta LPMK dan untuk Bunda PAUD 3 orang. Jadi 19 orang, cuma yang kita hadirkan 8 orang," paparnya.

Dia berharap, BPJS Ketenagakerjaan ini dapat terus diberikan Pemkot Surabaya kepada Ketua RT/RW dan LPMK. Tak terkecuali pula diharapkannya ke depan dapat diberikan kepada Kader Surabaya Hebat.

"Kader (KSH) lainnya mudah-mudahan bisa dapat juga karena manfaatnya luar biasa," pungkasnya.{*}

» Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.