Hidupkan Lagi Budaya Tret-tet-tet, Eri Cahyadi Akan Mbonek ke Semarang!
SURABAYA, Barometer Jatim – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi akan mendampingi Bonek saat Persebaya melakoni laga tunda kontra PSIS di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, 29 Maret 2023.
Eri akan Mbonek, selain bagian dari komitmen Pemkot Surabaya untuk melindungi dan menjaga nama baik Bonek dan Surabaya, juga mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Salah satunya seperti peristiwa di Semarang, Rabu (8/2/2023), yakni terdapat oknum beratribut suporter Bajol Ijo yang melakukan aksi tidak terpuji dan meresahkan warga.
- Baca juga:
Teladani Bung Karno Bela Palestina, Keras! PDIP Surabaya Tolak Israel Main di Piala Dunia U-20
Kesiapan Eri Mbonek tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati saat pertemuan bersama koordinator tiap tribun dan perwakilan manajemen Persebaya di Ruang Rapat Rapat Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Surabaya, Sabtu (25/3/2023).
Menurut Wiwiek, Eri secara langsung akan mengawal dan mendampingi rombongan tim suporter dari Surabaya menuju Semarang. Apalagi, Eri ingin menggaungkan kembali budaya Tret-tet-tet di kalangan Bonek.
“Beliau ingin budaya Tret-tet-tet juga dihidupkan kembali. Wali Kota Eri menyampaikan bahwa Bonek sudah berubah dan beliau berharap sekali Bonek akan tertib, karena seduluran saklawase (persaudaraan selamanya),” katanya.
- Baca juga:
Venue Piala Dunia U-20 di Indonesia, Eri Cahyadi Sebut GBT Dapat Nilai Tertinggi dari FIFA!
Dalam pertemuan tersebut, terang Wiwiek, mereka bertukar pikiran dalam pembahasan teknis keberangkatan para suporter menuju ke arena pertandingan. Sebab, panitia pelaksana menyediakan alokasi 1.000 tiket khusus untuk suporter Surabaya.
Sementara itu salah satu koordinator tribun yang hadir dalam pertemuan, Husain Gozali menyampaikan terima kasih kepada Eri beserta jajaran Pemkot yang terus memberikan fasilitas kepada Bonek di setiap Persebaya berlaga.
“Kita akan membudayakan kembali Tret-tet-tet, kita memulai lagi ke era 1990-an bahwa Bonek wani tertib. Karena bagaimanapun juga Tret-tet-tet merupakan cikal bakal Bonek,” ujar Cak Conk, sapaan akrabnya.
Karena itu, dia bersama koordinator tribun lainnya akan mengkampanyekan ikhtiar menjadi suporter yang baik, sebagai upaya dalam menjaga nama baik Surabaya, Bonek, dan Persebaya.{*}
» Baca berita terkait Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah.