Gerindra Jatim Promosikan Gus Haris ke Penghobi Merpati Probolinggo: Jadi Bupati, Tak Pernah Ingkar Janji!
PROBOLINGGO, Barometer Jatim – Tak sekadar menghabiskan akhir pekan bersama komunitas penghobi merpati. Kehadiran Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad juga untuk mempromosikan Muhammad Haris atau Gus Haris sebagai bakal calon bupati (Cabup) Probolinggo yang diusung partainya.
Di hadapan penghobi merpati, politikus Keluarga Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri, Pasuruan yang akrab disapa Gus Sadad juga berfilosofi bahwa merpati merupakan burung yang tak pernah ingkar janji.
“Gus Haris jika terpilih sebagai Bupati (Probolinggo) nanti, insyaallah akan menjadi pemimpin yang setia pada rakyatnya, yang tak pernah ingkar janji,” katanya dalam cara yangh digelar di lapangan Ponpes Zainul Hasan Genggong Pajarakan, Kabupaten Probolinggo tersebut, Sabtu (18/2/2023).
Gus Haris adalah keluarga Ponpes Zainul Hasan Genggong, putra pertama pasangan Ny Hj Diana Susilowati (Ning Sus/Genggong) dan almaghfurullah KH Damanhury Romly (Ponpes Darul Ulum Jombang).
Gerindra juga telah memberikan penugasan kepada Gus Haris untuk melakukan langkah-langkah politik dalam rangka pencalonannya sebagai Bupati Probolinggo 2024. Surat penugasan diserahkan langsung oleh Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, beberapa bulan lalu.
Jadi, lanjut Sadad, merpati tersebut sebenarnya gambaran kalau Gus Haris terpilih sebagai Bupati Probolinggo, maka akan bersikap kstaria, romatis, serta memiliki solidarity maker.
“Terbukti, Gus Haris bisa menyatukan banyak orang dari Probolinggo, Jember, Lumajang, juga dari Pasuruan. Insyaallah nanti ini merupakan gambaran dari bagaimana nanti beliau memimpin masyarakat Probolingo,” kata Sadad.
“Beliau terbukti bisa menyatukan banyak elemen, bukan hanya kalangan pesantren tetapi juga elemen-elemen yang lain. Hari ini komunitas pecinta burung merpati, besok pecinta onthel. Ada banyak kegiatan yang menandakan beliau bukan hanya pemimpin bagi sekelompok orang,” sambungnya.
Bahkan, Sadad pernah diajak ke Tengger dan melihat sosok Gus Haris seperti masyarakat asli Tengger karena saking menyatunya dengan masyarakat yang didatangi.
“Sampai pangling (tak mengenal lagi) saya. Itu artinya, insyaallah beliau adalah pemimpin yang ideal dan kita doakan mudah-mudahan di tangan Gus Haris nantinya Probolinggo akan semakin baik lagi,” ucapnya.{*}
» Baca Berita Pilkada, Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi.