4 Tahun Khofifah-Emil Pimpin Jatim, Peneliti SSC Beri Nilai 77 B+

Reporter : -
4 Tahun Khofifah-Emil Pimpin Jatim, Peneliti SSC Beri Nilai 77 B+
4 TAHUN: Surokim, beri nilai 77 B+ untuk empat tahun kepemimpinan Khofifah-Emil. | Foto: Barometerjatim.com/ROY

SURABAYA, Barometer Jatim – Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdussalam menurunkan analisisnya terkait empat tahun duet Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dalam memimpin Jawa Timur.

Menurut Surokim, jika dilihat dari hasil survei mengenai tingkat kepuasan warga Jatim terhadap kinerja gubernur masih menunjukkan di angka aman 71,5%. Demikian pula yang menjawab Jatim berkembang baik masih mencapai 56,1%, sementara yg menjawab buruk hanya 4,3%. 

“Menurut saya, itu bisa jadi modal bagus sebagai hasil kinerja Gubernur Jatim. Jika dilihat dari aspek manajerial, saya pikir gubernur sudah memiliki kecepatan (akselerasi) yang juga cukup bagus,” katanya, Kamis (16/2/2023).

“Mungkin catatan pada ikhtiar memperpendek disparitas dan gab antarwilayah di Jatim, saya pikir masih jadi PR lanjutan. Saya memberi nilai 77 B+ untuk empat tahun kepemimpinan Bu Khofifah,” sambung peneliti yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) itu.

Memang, tandas Surokim, pandemi Covid-19 membuat situasi cenderung tidak normal dan bisa jadi situasinya force majeure, sehingga banyak refocusing program dan pendanaan untuk penangganan pandemi.

“Pandemi memang menjadi kendala umum dan membuat layanan terhadap penyediaan hak dasar dan perlindungan warga terganggu, sehingga strategi mempertahankan lebih banyak dilakukan ketimbang ekspansi program,” katanya.

Apalagi, kata Surokim, dalam konteks krisis tidak sekadar soal fundamental factors yg memengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga faktor nonfundamental seperti fear, peace, conflict, dan isu-isu negatif bisa memengaruhi langsung kondisi ekonomi daerah dan sejauh ini mampu dijaga dan dirawat.

“Sejauh yang saya amati dari sisi kestabilan dan kondusivitas daerah masih bagus, tidak ada konflik yang pecah dan menganggu stabilitas daerah,” ucapnya.

Pun dalam upaya memajukan kebudayaan daerah, pelestarian lingkungan hidup, pemerintahan dan tata kelola good governance, Surokim juga melihatnya masih positif.

Namun penguatan teknologi untuk rakyat perlu didorong lebih serius dan masif lagi. Demikian pula dengan pemenuhan hak dasar dan perlindungan warga, harus terus ditingkatkan lagi.{*}

» Baca Berita 4 Tahun Khofifah-Emil Pimpin Jatim

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.