Erupsi Semeru, Jembatan Kajar Kuning yang Diresmikan Khofifah Ambruk Diterjang Abu Vulkanik
LUMAJANG, Barometerjatim.com - Material abu vulkanik erupsi Gunung Semeru merusak bangunan di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Mulai dari rumah, tempat ibadah, hingga fasilitas umum, termasuk Jembatan Kajar Kuning.
Jembatan yang menghubungkan dua wilayah, yakni Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candiouro dengan dengan Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo tersebut dibangun pada Februari 2022. Kemudian peresmian dilakukan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa pada 19 Agustus 2022.
"Koneksitas Lumajang-Malang kembali terhenti. Jembatan Gladak Perak belum bisa difungsikan. Jembatan Kali Kajar yang tiga bulan lalu saya resmikan juga terendam lahar dingin," kata Khofifah lewat akun Instagramnya @khofifah.ip
Khofifah menambahkan, saat ini setidaknya ada 12 titik pengungsian dengan jumlah pengungsi 2.219 jiwa. Di sisi lain, dia berharap warga Lumajang tetap sabar dengan ujian ini. Semeru kembali bergerak. Mohon mengikuti arahan pemerintah. Semoga aman selamat semua. Pemerintah menyiapkan layanan terbaik bagi masyarakat, tulisnya.
Terkait ambruknya Jembatan Kali Kajar, Kepala BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi pada awak media menjelaskan, kejadian diperkirakan sekitar pukul 14.00 akibat terjangan banjir material panas dari APG (Awan Panas Gunung) Semeru.
Beruntung, tidak ada warga yang melintas di atas jembatan saat kejadian berlangsung. Namun, akibat ambruknya jembatan membuat sebagian area persawahan dan rumah milik warga di dua dusun tertutup abu vulkanik.
- Baca: Khofifah Tetapkan UMP Jatim 2023 Rp 2,040 Juta, Legislator PKB: Kurang sih, Masih Separuh dari DKI!
Sementara itu Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menuturkan, kerusakan paling parah akibat erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022), memang ada di Dusun Kajar Kuning. Namun hingga saat ini belum ada laporan korban atas peristiwa tersebut.
"Tadi kita dapat laporan ada APG masuk ke permukiman di Kajar Kuning yang mengarah ke Curah Krobokan. Ternyata benar, ada rumah-rumah warga yang terkena APG," katanya pada wartawan.
Lantaran suhu material lava masih panas, Pemkab Lumajang masih menyeterilkan area ini dari segela aktivitas warga.
» Baca berita terkait Erupsi Semeru. Baca juga tulisan terukur lainnya Friyanto.