Eri Cahyadi: Arek-arek Suroboyo Jangan Malu Pakai Batik Surabaya, Sangat Fashionable
BATIK SUROBOYO: Eri Cahyadi dan Rini Indriyani, kenakan batik Surabaya saat hadiri konser Spontanz Festival. | Foto: IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Lewat konser akbar bertajuk Spontanz Festival in Collaboration with Batik Surabaya, Jumat (18/11/2022) malam, Wali Kota Eri Cahyadi berharap batik karya UMKM Surabaya semakin dikenal masyarakat luas. Tak terkecuali para pembatik dan desainernya.
"Semoga dengan acara konser ini, batik Surabaya akan semakin dikenal dan menunjukkan bahwa pembatik-pembatik Surabaya dan desainer Surabaya sangat luar biasa," harapnya.
Eri juga mengajak masyarakat, khususnya arek-arek Suroboyo agar tidak malu menggunakan batik Surabaya karena sangat fashionable, bahkan dapat digunakan dalam acara resmi maupun santai.
"Seperti hari ini yang saya pakai adalah batik, ciri khas batik Surabaya. Sehingga kita ke mana pun jangan lupa mengenakan batik Suroboyo," jelasnya.
Spontanz Festival sendiri berlangsung semarak dengan suguhan penampilan sejumlah musisi papan atas asal ibu kota, di antaranya Bunga Citra Lestari (BCL), Kunto Aji, dan Kahitna.Pertunjukkan semakin ambyar saat puncak acara ditutup dengan penampilan BCL. Penyanyi kelahiran 22 Maret 1983 itu membawakan sejumlah lagu andalan seperti Cinta Pertama (Sunny), Medley Patah Hati, Pernah Muda, hingga Harta Berharga.
Eri yang hadir bersama Ketua Dekranasda Surabaya, Rini Indriyani juga terlihat hanyut dalam suasana pertunjukkan konser musik tersebut. Keduanya juga tampak kompak menggunakan batik karya UMKM Surabaya.
"Konser malam ini sangat membahagiakan kita, karena seluruh penyanyinya menggunakan batik Surabaya. Hari ini juga adalah mempromosikan dan launching batik Surabaya," tandas Eri.
Enam Motif Dipatenkan
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos menyampaikan, gelaran konser musik ini sekaligus menjadi ajang promosi Batik Surabaya kepada masyarakat.
Bahkan, para artis ibu kota yang tampil dalam konser musik ini juga menggunakan batik Surabaya. Selain itu, event ini juga diisi dengan kehadiran delapan UMKM Kota Pahlawan.
"Ada BCL, Kahitna, dan Kunto Aji. Di situ sekalian kita mempromosikan batik Surabaya yang terdiri dari beberapa item. Termasuk enam motif batik yang kemarin sudah dipatenkan Pemkot Surabaya," kata Bang Yos -- panggilan lekatnya.
Bang Yos juga menjelaskan keenam batik karya UMKM Surabaya yang sebelumnya telah dipatenkan Pemkot tersebut. Yakni motif Sparkling, Abhi Boyo, Gembili Wonokromo, Kembang Bungur, Kintir-kintiran dan Remo Suroboyoan.Dia memastikan, Pemkot bersama semua elemen akan terus memasarkan dan mempromosikan motif-motif batik khas Surabaya. Salah satunya melalui konser musik seperti Spontanz Festival.
"Di sini, kami harapkan dari kegiatan ini yang dibantu dipromosikan teman-teman EO (Event Organizer) dan para artis bisa mengangkat batik Surabaya," pungkasnya.
» Baca berita terkait Batik. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.