Fasilitas Oksigen di Puskesmas Keputih Disebut Tak Memadai, Dinkes Surabaya Membantah

MEMADAI: Oksigen di Puskesmas Keputih disebut Kadiskes Surabaya memadai. | Foto: Barometerjatim.com/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya membantah soal fasilitas oksigen di Puskesmas Keputih tak mermadai. Hal itu menyusul adanya laporan pasien balita yang mengalami Kejang Demam Sederhana (KDS) namun disebut tak terlayani, lantaran tak kebagian regulator tabung oksigen.
Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina menjelaskan, berdasarkan pantauan kamera CCTV Puskesmas Keputih, terlihat pada pukul 13.52 WIB ibu pasien datang membawa anaknya yang berusia kurang lebih lima tahun sembari berteriak meminta pertolongan pertama.
Ibu tersebut meminta bantuan oksigen kepada petugas Puskesmas untuk anaknya yang mengalami demam dan kejang. Dengan sigap, petugas Puskesmas mengambil tindakan segera memfasilitasi dan mempersiapkan pelayanan cepat.
Akan tetapi, belum sempat dilakukan pemeriksaan terhadap pasien sesuai SOP, ibu pasien kemudian meninggalkan Puskesmas pada pukul 13.54 WIB dan langsung membawa pergi anaknya ke RS Putri, kata Nanik, Selasa (30/8/2022).Seperti diberitakan, ibu pasien kesal dan meninggalkan Puskesmas lantaran tidak ada ketersediaan oksigen. Padahal, kata Nanik, ketersediaan peralatan serta oksigen di Puskesmas Keputih sudah memadai. Di antaranya tabung oksigen kecil plus regulator sebanyak 8 unit, tabung oksigen besar plus regulator 4 unit, dan stok regulator oksigen 2 unit.
Setelah itu, Dinkes Surabaya memastikan kondisi pasien lebih lanjut pada Selasa (30/8/2022) bersama petugas Puskesmas Keputih. Saat kunjungan ke rumah pasien, terpantau balita tersebut kondisinya sudah membaik dan sudah tidak mengalami demam tinggi.
Berdasarkan informasi dari ART di rumah tersebut, pasien keluar dari RS Putri pada Minggu 28 Agustus 2022, pukul 15.00 WIB, ujar Nanik.Belajar dari kejadian tersebut, Nanik berharap bisa dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di Puskesmas seluruh Surabaya ke depannya.
Terima kasih atas masukan terhadap kinerja kami di tingkat Puskesmas, kami minta maaf apabila ada pelayanan yang kurang optimal, tandas Nanik.
» Baca berita terkait Puskesmas. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.