Dijamu Ayam Lodho, Isyarat PKB Usung Chusainuddin
JAMUAN AYAM LODHO: Chusainuddin mendapat jamuan makan nasi ayam lodho dari Ketua Dewan Syuro DPC PKB Tulungagung, KH Abu Sahal. | Foto: IST
TULUNGAGUNG, Barometerjatim.com Ada kejutan yang diterima Chusainuddin saat mengembalikan formulir bakal calon Bupati Tulungagung lewat penjaringan DPC PKB. Apa itu?
Anggota DPRD Jawa Timur tersebut tak hanya disambut hangat para pengurus, bahkan dijamu makan nasi ayam lodho oleh Ketua Dewan Syuro DPC PKB Tulungagung, KH Abu Sahal.
Karuan saja ajudan Muhaimin Iskandar saat menjadi pimpinan DPR RI dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu mengaku terharu. Apalagi dijamu makanan kegemarannya.
Baca: Maju Lewat PKB, Chusainuddin Bersaing dengan 6 Nama Kondang
Alhamdulillah dijamu makan nasi ayam lodho. Semoga ini awal baik untuk langkah saya menuju Pilkada Tulungagung, ujar politikus yang akrab disapa Mas Udin itu, Minggu (3/9).
Bendahara DPW PKB Jatim tersebut mengungkapkan, memang sudah lama ingin menyantap makanan khas Tulungagung tersebut. Sayang, kesibukan di Surabaya dan kunjungan kerja ke luar kota menyebabkan kesempatan menyantap ayam lodho selalu tertunda.
Karena itu, bak mendapat durian runtuh saat dijamu kuliner kesukaannya. Meski demikian, dia tak mau berandai-andai makna apa yang terkandung dalam jamuan tersebut. Namun jamak di Tulungagung, jamuan ayam lodho biasanya dihidangkan untuk tamu kehormatan atau saudara dekat.
Baca: Kiai Dijadikan Objek Survei, Rais Aam PBNU: Itu Suul Adab
Saya ndak tahu apa maknanya. Yang jelas ini rezeki saya. Sudah lama ngidam pingin makan, lha kok ya disediakan di sini (kantor DPC PKB). Apalagi makannya bareng Kiai Abu Sahal dan Mas Adib Makarim, imbuhnya.
Untuk diketahui, Chusainuddin adalah kandidat ketujuh yang mendaftar sebagai calon bupati lewat penjaringan DPC PKB Tulungagung. Calon kondang lainnya yakni Margiono (Ketua Umum PWI), Khoiruddin Abbas (Staf Khusus Menpora RI), dan Alfa Isnaeni (Kasatkornas Banser). Selain itu ada nama Sutrisno, Suparlan serta Agus Wahyudi.