Jika Terpilih, Mantan Kajati Jatim Donasikan Setengah Gaji
BLUSUKAN: Maruli Hutagalung saat blusukan di kampung-kampung di Sidoarjo. Galang suara sekaligus usung misi pendidikan anti-korupsi ke warga. | Foto: Barometerjatim.com/NATHA LINTANG
SIDOARJO, Barometerjatim.com Maruli Hutagalung dikenal berani dalam memberantas korupsi. Selama menjabat kepala kejaksaan tinggi (Kejati), baik di Papua maupun Jawa Timur, dia terbilang 'hobi' menjebloskan koruptor ke balik jeruji.
Keberaniannya juga terus melekat setelah tak lagi menjabat Kajati. Bahkan Maruli yang kini maju sebagai Caleg DPR RI dari Partai Nasdem, siap mendonasikan setengah gajinya kepada masyarakat jika terpilih sebagai wakil rakyat di Senayan.
Kenapa setengah saja? Karena setengahnya saya pakai untuk biaya hidup dan operasional. Kalau semuanya saya sumbangkan, berarti saya bohong, karena untuk hidup pakai duit apa?" katanya di Sidoarjo, Rabu (14/11).
Baca: Penyelamatan Gelora Pancasila Momen Pacu Prestasi Olahraga
"Kalau semuanya saya sumbangkan, pasti saya cari kesempatan untuk main proyek. Nah itu tidak akan saya lakukan, sambungnya.
Di sisi lain, Maruli kian aktif blusukan ke kampung-kampung di Sidoarjo dan Surabaya. Selain menggalang suara, aksi blusukan tersebut juga untuk mengusung misi pendidikan anti-korupsi ke warga.
Respons warga ternyata antusias. Saya mendapat undangan cukup banyak untuk hadir di pertemuan-pertemuan warga. Di kampung, di rumah-rumah warga, di warung kopi, saya berusaha datangi agar spirit warga untuk anti-korupsi tetap terjaga," katanya.
Baca: Syukuran! Nasdem Jatim Perkenalkan Caleg Tanpa Mahar
"Ini kabar gembira, di tengah anggapan bahwa publik semakin permisif terhadap korupsi, ternyata masih banyak warga yang punya semangat bersama membangun praktik politik murah dan bebas money politics.
Pertemuan-pertemuan dengan warga, lanjut Maruli, dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil yang secara efektif membicarakan tentang langkah bersama untuk hidup yang lebih baik.
Baca: Target Tinggi Nasdem di Jatim: 1 Dapil, 1 Kursi DPR RI
Maruli juga siap mengadvokasi banyak persoalan rakyat, mulai dari pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, hingga infrastruktur.
Dalam dua pekan terakhir, saya intens menghadiri banyak pertemuan warga. Bahkan sampai kampung di perbatasan Sidoarjo-Pasuruan dan Sidoarjo-Mojokerto sudah saya datangi. Ada banyak aspirasi yang dititipkan kepada saya, dan kita akan perjuangkan bersama, paparnya.
Antikorupsi Sejak Dini
Maruli yang pernah dua kali mengantarkan Kejati Papua dan Jatim sebagai kejaksaan terbaik dalam pemberantasan korupsi se-Indonesia menambahkan, pertemuan-pertemuan dengan warga juga berjalan konstruktif.
Selain berkaitan dengan persoalan-persoalan publik seperti infrastruktur dan kesehatan, pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana menerapkan pendidikan antikorupsi sejak dini.
Baca: Nasdem: Coattail Effect Jokowi ke PDIP, Kiai Maruf ke PKB
Misalnya, kemarin malam ada pertanyaan dari seorang ibu hamil, bagaimana mendidik anak agar bisa jujur sejak kecil. Saya sampaikan contoh-contoh kecil, misalnya sejak usia tiga tahun dididik membangun komitmen," katanya.
"Apa yang dijanjikan harus ditunaikan, misalnya janji mau minum vitamin ya harus diminum, sambung Maruli yang juga dikenal sebagai peraih master nasional di bidang catur.
» Baca Berita Terkait Maruli Hutagalung, Pileg 2019