Syukuran Nasdem Jatim Perkenalkan Caleg Tanpa Mahar
TANPA MAHAR: Sejumlah Caleg tanpa mahar foto bersama di acara syukuran HUT ke-7 di Surabaya, Selasa (13/11). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
SURABAYA, Barometerjatim.com DPW Partai Nasdem Jatim menggelar syukuran HUT ke-7 di Surabaya, Selasa (13/11). Acara ini sekaligus dijadikan ajang untuk memperkenalkan sejumlah "Caleg tanpa mahar" yang akan bertarung di Pileg 2019.
Mereka berasal dari berbagai kalangan. Mulai jurnalis, aktivis, pengusaha, santri, hingga mantan kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim.
"Caleg 2019 ini berasal dari berbagai latar belakang dan integritasnya sudah teruji," terang Ketua DPW Partai Nasdem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi.
Baca: Gus Choi: Oposisi Asal Ngomong, Mereka Genderuwo Semua!
Para Caleg tersebut maju tanpa mahar politik, sekaligus untuk membuktikan komitmen Nasdem, agar kelak ketika terpilih menjadi pemimpin mereka tak perlu menanggung beban.
Sebab, tandas perempuan yang akrab disapa Jeannette itu, salah satu alasan Surya Paloh mendirikan Nasdem yakni ingin mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik dan politisi.
Baca: Nasdem: Coattail Effect Jokowi ke PDIP, Kiai Maruf ke PKB
Karena itu, Nasdem menjalankan berbagai kebijakan politik yang berusaha mengubah atau mengembalikan adab poltik selama ini, kepada adab politik yang lebih berpihak pada masyarakat.
"Untuk menjalankan cita-cita itu, tentu Partai Nasdem harus memilih dengan cermat para Caleg yang akan diusung dalam Pileg 2019," kata Jeannette.
Potong Hulu Korupsi
KOMITMEN NASDEM: Jeannette (kanan), Caleg tanpa mahar menjadi salah satu bukti konkret dari komitmen Nasdem. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN KOMITMEN NASDEM: Jeannette (kanan), Caleg tanpa mahar menjadi salah satu bukti konkret dari komitmen Nasdem. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
Sementara Katua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem, Effendy Choiri menuturkan, Nasdem ingin memperoleh pemimpin yang terbaik supaya bisa mengurus bangsa ini dengan sungguh-sungguh.
"Salah satu caranya adalah sejak awal tidak dipungut apapun, yang kami sebut politik tanpa mahar. Ini riil," kata politikus yang akrab disapa Gus Choi itu.
"Ngisi formulir tak ada uang, kursi tak ada uang, untuk menyukseskan juga tak ada uang yang diberikan kepada kami," tegasnya.
Baca: Surya Paloh Ungkap Komitmen Pakde Karwo Dukung Jokowi
Langkah ini dilakukan Nasdem dalam rangka memotong hulu korupsi. "Ternyata hulunya, karena sejak mau jadi pemimpin sudah dipalak. Akhirnya ketika menjadi pemimpin untuk mengembalikan modalnya, ya dia korupsi. Logisnya begitu," katanya.
Politik tanpa mahar, imbuh Gus Choi, bagian dari pemberian Nasdem untuk bangsa agar para pemimpin memiliki jika yang bersih. "Dengan bersih maka APBN, APBD untuk kepentingan rakyat," pungkasnya.
» Baca Berita Terkait Nasdem, Pemilu 2019