Gandeng Sabyan, Muslimat NU Gelar Lomba Shalawat Online

LOMBA SHALAWAT ONLINE: Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Nissa Sabyan, siap luncurkan lomba shalawat online bersama Muslimat NU. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Menggandeng band Sabyan Gambus, Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menggelar lomba shalawat online. Peluncuran dilakukan di Jakarta, Minggu (4/11) sore ini.
"Jam 4 sore, insyaallah Muslimat NU akan konferensi pers bersama Sabyan Gambus. Insyaallah saya hadir, Nissa Sabyan (vokalis Sabyan Gambus) juga," terang Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa di Surabaya.
Perempuan yang juga gubernur Jatim terpilih 2019-2024 tersebut menuturkan, pada tahap awal lomba shalawat online ini lagu yang disepakati yakni Ya Maulana, salah satu hits Sabyan Gambus.
Baca: Khofifah Ajak Santri Adaptasi dengan Ekonomi Digital
"(Peserta) bisa ikut berkali-kali sampai tahapan awal selesai. Satu kali mengirim bacaan shalawatnya bayar Rp 10 ribu," terang Khofifah.
Dia berharap siapapun bisa mengajak anggota keluarganya untuk mengikuti lomba ini, karena akan sangat banyak semaian kedamaian maupun kebahagiaan ketika membaca shalawat.
"Mudah-mudahan ini akan menjadi penyemai bangsa, ketika lebih banyak lagi warga bangsa terutama anak muda yang mengikuti lomba shalawat nanti," ucapnya.
Baca: Dari Jatim, Khofifah Gagas Kongres Pemuda Kampung
Menurut Khofifah, lomba shalawat online dipilih karena ada banyak warning dari kemungkinan penggunaan gadget. Termasuk banyak orang tua yang khawatir anak-anaknya tidak terpandu.
"Termasuk aplikasi dan link mana yang mereka akses, orang tua khawatir tidak semuanya konstruktif bagi tumbuh kembang anaknya. Maka kita ingin memberi penguatan melalui lomba shalawat online," terangnya.
Baca: Pembakaran Bendera di Garut, Khofifah: Serahkan ke Polisi
Muslimat NU, tambah Khofifah, ingin mengambil nilai postif dari kehadiran teknologi informasi maupun handphone, antara lain dengan memberi nilai tambah.
"Ini kan kayak dua mata uang, ini juga dua mata pisau. Bisa dipakai baik atau kurang baik, maka kita ambil yang baiknya," pungkasnya.
» Baca Berita Terkait Muslimat NU, Khofifah