SBY-Emil Silaturahim dengan 12 Perguruan Pencak Silat Madiun

Reporter : barometerjatim.com -
SBY-Emil Silaturahim dengan 12 Perguruan Pencak Silat Madiun

12 PERGURUAN PENCAK SILAT: Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Emil Dardak silaturahim dengan paguyuban pencak silat se-Kabupaten Madiun, Senin (18/6). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN

MADIUN, Barometerjatim.com Kunjung Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Madiun yang didampingi Cawagub Emil Elestianto Dardak dimaksimalkan untuk bersilaturahim dengan berbagai elemen masyarakat di tanah kelahiran Gubernur Jatim, Soekarwo tersebut.

Usai menghadiri apel siaga kader Partai Demokrat se-Jatim di Asrama Haji, Madiun, Senin (18/6) sore, malam harinya SBY dan Emil bersilaturahim dengan paguyuban pencak silat se-Kabupaten Madiun di Kecamatan Wungu.

Acara tersebut dihadiri ketua dari 12 perguruan pencak silat, yakni PSH Terate, PSH Tunas Muda Winongo, PS Kera Sakti, Pagar Nusa, Pro Patria, Merpati Putih, Tapak Suci, Persinas Asad, Cempaka Putih, Setia Hati Tuhu Tekad, Pandan Alas dan Persati.

Baca: Endus Kecurangan! SBY Minta BIN, Polri dan TNI Tetap Netral

SBY yang didaulat memberikan arahan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas forum yang mampu mempersatukan 12 perguruan silat tersebut. Bahkan, Presiden ke-6 RI itu memberikan wejangan tentang falsafah pedang.

Menurut SBY, pedang bukan untuk menindas, menusuk dan membunuh yang lemah, namun untuk menjaga, melindungi dan membentengi yang lemah. "Saya kira para pendekar mencintai kedamaian, persaudaraan, persahabatan dan kebenaran," katanya.

Kalau Indonesia diganggu musuh negara siapapun, tandas SBY, maka bukan hanya TNI dan Polri yang mempertahankan setiap jengkal wilayah Indonesia.

Baca: Pengamat: Khofifah-Emil Aliansi Kekuatan Jokowi-SBY

"Tapi para pendekar dan pesilat, saya kira akan turun gunung sebagai patriot sejati yang siap membela negara dan tanah airnya," tegasnya yang disambut aplaus hadirin.

Sementara Emil sangat mengapresiasi silaturahmi ini. Baginya, paguyuban pencak silat akan mampu menjadi teladan tentang nilai kerukunan dan persatuan.

PAGUYUBAN PENCAK SILAT: Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, Emil Dardak dan Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan dalam silaturahim dengan paguyuban pencak silat Senin (18/6). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUANPAGUYUBAN PENCAK SILAT: Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, Emil Dardak dan Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan dalam silaturahim dengan paguyuban pencak silat Senin (18/6). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN PAGUYUBAN PENCAK SILAT: Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, Emil Dardak dan Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan dalam silaturahim dengan paguyuban pencak silat Senin (18/6). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN

"Saya kebetulan di Trenggalek bersama dengan Forpimda aktif mendorong adanya kerukunan antarperguruan pencak silat. Di Madiun sebagai sentral pencak silat sudah mampu memberikan teladan, kita optimis Jatim bisa guyub dan rukun," ungkapnya.

Suami Arumi Bachsin itu berharap agar para pendekar yang memiliki kelebihan fisik mampu memberikan berkah bagi pembangunan Jatim. Terlebih sering kali para pendekar dan pesilat aktif dalam berbagai kegiatan sosial, misalnya membantu masyarakat ketika terkena bencana alam.

Baca: SBY Puji Kampanye Khofifah-Emil yang Tak Obral Janji

"Harapan kami pencak silat menjadi olahraga prestasi dan sosial kemasyarakatan bisa terintegrasi dalam pembangunan karakter masyarakat Jatim," katanya.

"Sebagai olahraga prestasi kita harus banyak mewadahi lagi para atlet untuk lebih berkibar, karena pencak silat juga menjadi cabang olahraga andalan Provinsi Jatim," pungkasnya.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.