Tari 1.000 Topeng Masuk Event Tahunan Sumenep, Sejajar dengan Festival Musik Tong-Tong!

Reporter : -
Tari 1.000 Topeng Masuk Event Tahunan Sumenep, Sejajar dengan Festival Musik Tong-Tong!
MASUK KALENDER TAHUNAN: Pertunjukan Tari 1.000 Topeng Sumenep disambut antusias penonton. | Foto: IST

SUMENEP | Barometer Jatim – Mulai tahun depan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menjadikan pertunjukan Tari Kolosal 1.000 Topeng sebagai event tahunan.

Pergelaran yang baru saja dihelat dalam rangka Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep itu mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat dan wisatawan, sehingga ditetapkan masuk dalam 110 Kalender Event Wisata Sumenep 2026.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan pertunjukan Tari 1.000 Topeng bukan sebatas tontonan budaya, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur dan jati diri masyarakat Sumenep.

“Kami ingin budaya menjadi napas pembangunan daerah. Tari 1.000 Topeng bukan sekadar hiburan, tetapi wujud pelestarian nilai-nilai luhur yang telah menjadi identitas Sumenep selama berabad-abad,” ujarnya.

Menurut Fauzi, keberhasilan penyelenggaraan tari kolosal tersebut menjadi bukti, bahwa masyarakat Sumenep memiliki semangat tinggi dalam menjaga dan mengembangkan seni tradisional.

Antusiasme masyarakat yang memenuhi area pusat kota saat pertunjukan berlangsung, menjadi dorongan kuat bagi Pemkab untuk mengangkatnya sebagai agenda rutin.

“Respons masyarakat sangat positif. Karena itu, tahun depan kami akan menjadikan Tari 1.000 Topeng sebagai event tahunan, sejajar dengan Festival Musik Tong-Tong yang sudah lebih dulu dikenal secara nasional,” tambahnya.

Dengan memasukkan Tari 1.000 Topeng ke dalam 110 kalender event wisata 2026, Pemkab berharap kegiatan ini mampu menarik lebih banyak wisatawan sekaligus memberi ruang bagi pelaku seni dan ekonomi kreatif di Sumenep.

“Kita ingin agar budaya Sumenep tidak hanya lestari, tetapi juga memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat. Tari 1.000 Topeng adalah wujud kolaborasi antara pelestarian dan pemberdayaan,” ucap Fauzi.

Pergelaran Tari 1.000 Topeng sendiri menampilkan seribu penari dari berbagai kecamatan di Sumenep dengan mengenakan topeng beragam warna dan karakter. Dipadukan dengan iringan musik tradisional dan tata cahaya spektakuler, pertunjukan tersebut berhasil memukau ribuan penonton.

Pemkab Sumenep berencana mengemas event ini dengan konsep lebih terbuka agar Tari 1.000 Topeng dapat menjadi ikon baru pariwisata Madura bagian timur, sekaligus memperkuat posisi Sumenep sebagai Kota Budaya di Jatim.{*}

| Baca berita Sumenep. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.