4 Kepala OPD Berebut Kursi Sekda Surabaya, Siapa Pilihan Eri Cahyadi?
SURABAYA | Barometer Jatim – Pemkot Surabaya menggelar seleksi kompetensi jabatan (assessment center) untuk mengisi posisi strategis pimpinan tinggi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya. Proses seleksi dilaksanakan di Ruang Sidang Wali Kota, Jumat (1/8/2025).
Seleksi diikuti empat pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya. Yakni Dedik Irianto (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Surabaya), Rachmad Basari (Kepala Badan Pendapatan Daerah Surabaya), Lilik Arijanto (Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan Surabaya), dan Eddy Christijanto (Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Surabaya).
Sedangkan lima orang duduk sebagai panelis. Yakni Aba Subagja (Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Menpan-RB), Prof Dr Fendy Suhariadi, psikolog (Koordinator Program Studi S3 Pengembangan SDM Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga), Prof Ir Hera Widyastuti (Akademisi Institut Teknologi Sepuluh Nopember), Prof Badri Munir Sukoco (Direktur Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga), dan Indah Wahyuni (Kepala Bagian Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur).
Dalam seleksi tersebut, para panelis menggali lebih dalam tentang visi misi, manajemen organisasi, kepemimpinan, kolaborasi, tantangan, dan integritas para kandidat.
Paparan pertama disampaikan Dedik Irianto tentang peran strategis Sekda dalam mewujudkan sinergitas yang kuat dan komprehensif dalam pembangunan partisipasi untuk menuju Surabaya Kota Dunia.
Kedua, paparan disampaikan Rachmad Basari tentang penguatan pembangunan inklusif dan berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kolaborasi multi-stakeholder dan optimalisasi sumber daya daerah.
Ketiga, paparan oleh Lilik Arijanto tentang kolaborasi erat dan sinergi kuat bersama pemangku kepentingan mengawal transformasi Surabaya menuju kota dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan.
Keempat, paparan disampaikan Eddy Christijanto tentang strategi koki birokrasi, yakni akselerasi transformasi Surabaya sebagai global smart city yang maju, humanis, dan berkelanjutan.
Rekam Jejak Baik
Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel), Prof Fendy Suhariadi mengatakan hasil dari tahap presentasi dan wawancara calon Sekda akan disampaikan kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Menurutnya, keempat calon yang merupakan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki kompetensi dan rekam jejak yang baik.
"Kami memberikan data apa adanya tentang para calon. Suasana wawancara berlangsung serius, namun santai dan tidak tegang. Setiap calon memiliki kelebihan dan kekurangan yang berimbang,” kata Fendy.
“Mereka semua bagus-bagus karena sudah melewati proses panjang, mendaftar sendiri, dan merupakan kepala OPD yang ahli di bidang masing-masing," tandasnya.
Menurutnya, poin utama dalam penilaian adalah kesesuaian visi misi calon dengan visi wali kota. Tim Pansel juga menguji integritas dan kejujuran para calon dengan meminta mereka menilai diri sendiri dalam skala 10-100.
"Calon Sekda akan menjadi orkestrator Pak Wali untuk mengadministrasikan dan mengolaborasikan semua OPD," imbuhnya.
Prof Fendy menjelaskan, tugas Pansel telah selesai setelah menyerahkan hasil penilaian kepada wali kota.
"Tugas kami sebagai Pansel selesai setelah menyerahkan hasil keempat calon ini. Mengenai batas waktu penyerahan kepada Pak Wali, itu ada di Bu Ira (Kepala BKSDM Surabaya), bukan pada kami," jelasnya.
Kepala Bagian Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Indah Wahyuni menambahkan bahwa kompetensi, pendidikan, dan rekam jejak para calon bagus serta memenuhi syarat.
"Kemampuan mereka juga berimbang. Wawancara cukup panjang, tetapi suasananya tidak tegang dan santai. Mereka talenta-talenta terbaik dari Surabaya. Siapa pun yang terpilih nantinya, semoga itu yang terbaik untuk Surabaya,” ucapnya.{*}
- 4 KANDIDAT SEKDA SURABAYA
1. Dedik Irianto (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Surabaya)
2. Rachmad Basari (Kepala Badan Pendapatan Daerah Surabaya)
3. Lilik Arijanto (Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan Surabaya)
4. Eddy Christijanto (Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Surabaya).
| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur
