Jenazah PMI Banyuwangi Akhirnya Dipulangkan dari Kamboja, Tangis Keluarga Pecah!

Reporter : -
Jenazah PMI Banyuwangi Akhirnya Dipulangkan dari Kamboja, Tangis Keluarga Pecah!
TANGIS KELUARGA: Jenazah PMI asal Banyuwangi akhirnya dipulangkan dari Kamboja. | Foto: Barometerjatim.com/HPB

BANYUWANGI | Barometer Jatim – Jenazah Rizal Sampurna, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Banyuwangi yang meninggal di Kamboja, akhirnya tiba di rumah duka di Lingkungan Klatak, Kelurahan Sukowidi, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Senin (12/5/2025) dini hari.

Jenazah Rizal diantarkan ke rumah duka antara lain oleh perwakilan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran, Pemkab Banyuwangi, aktivis pekerja migran, dan pihak terkait lainnya.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyampaikan duka mendalam. Dia berharap kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak terulang kembali.

"Kami menyampaikan duka mendalam, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Terima kasih kepada KBRI Phnom Phen dan semua pihak yang turut membantu pemulangan jenazah. Kami berharap semoga kasus seperti ini menjadi yang terakhir dan tidak terulang kembali," kata Ipuk.

Diketahui, Rizal berangkat ke Kamboja secara nonprosedural. Itulah yang membuat keberadaannya sempat sulit diketahui.

"Kami berharap masyarakat yang hendak bekerja di luar negeri, menggunakan jalur resmi yang telah ditetapkan pemerintah," pinta Ipuk.

Bersyukur Bisa Pulang

Jenazah Rizal tiba sekitar pukul 03.00 WIB. Di rumah duka, kedatangan jenazah disambut orang tua serta keluarga besarnya dan warga setempat. Isak tangis keluarga pun pecah.

Ibu Rizal, Sulastri, bersyukur jenazah anaknya bisa dipulangkan. "Alhamdulillah bisa pulang. Saya bersyukur," katanya.

Lebih dari sebulan, Sulastri menantikan kabar tentang anaknya. Sejak pertama kali mendapat kabar meninggal dunia pada awal April, ternyata Rizal sudah meninggal sejak 17 Maret.

"Terima kasih untuk semua yang membantu sampai (jenazah) anak saya bisa pulang," katanya.

Sulastri mengatakan, keluarga telah mengikhlaskan kepergian Rizal. Dia turut berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, saya sampaikan terima kasih sedalam-dalamnya," lanjutnya.

Setelah tiba, jenazah Rizal kemudian dimakamkan pagi harinya sekitar pukul 08.00 WIB di TPU RW 1 Lingkungan Sukowidi.

Rizal merupakan PMI yang berangkat ke Kamboja secara nonprosedural. Dia dikabarkan meninggal dunia setelah bekerja selama beberapa bulan sebagai operator judi online, dan diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang.

Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait soal pemulangan jenazah Rizal. Komunikasi intens dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) dan KBRI terus dilakukan.

Biaya pemulangan jenazah Rizal awalnya akan dibiayai penuh oleh Pemkab Banyuwangi. Namun dalam perjalanan prosesnya, KBRI Phnom Phen membuat nota diplomatik kepada kepolisian Kamboja, dan berhasil meminta pertangungjawaban perusahaan pemberi kerja untuk membiayai pemulangan jenazah.

Jenazah lalu dipulangkan dari Phnom Penh menuju Jakarta. Dilanjutkan dari Jakarta menuju Bandara Juanda Surabaya. Proses dan biaya dari Juanda Surabaya menuju rumah duka difasilitasi Pemkab Banyuwangi.{*}

| Baca berita Banyuwangi. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.