Haflah Akhirussanah SMA Islam Sidoarjo Berlangsung Istimewa, Siswa Diwisuda Orang Tua!

SIDOARJO | Barometer Jatim – SMA Islam Sidoarjo menggelar haflah akhirussanah bagi siswa kelas XII Tahun Ajaran 2024/2025 di Ballroom Favehotel Sidoarjo, Sabtu (10/5/2025).
Acara berlangsung meriah dan penuh haru, dihadiri wali murid, tokoh pendidikan, pejabat daerah, dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Tokoh yang hadir di antaranya Anggota DPRD Jatim yang juga istri Bupati Sidoarjo Subandi, Sriatun dan Sekretaris PCNU Sidoarjo, KH Agus Mahbub Ubaidillah.
Prosesi wisuda yang menjadi inti kegiatan berlangsung dengan cara yang tak biasa namun sarat makna. Para siswa diwisuda langsung oleh orang tua atau wali masing-masing, menjadikan momen ini sangat emosional dan berkesan.
"Momen ini sangat istimewa karena siswa diwisuda oleh orang tua mereka sendiri, sesuatu yang tidak terjadi di perguruan tinggi,” kata Kepala SMA Islam Sidoarjo, Mochammad Fuad Nadjib.
“Bila foto prosesi ini dicetak besar dan diletakkan di ruang tamu, itu akan menjadi pengingat bagi orang tua tentang perjuangan membesarkan anak-anak mereka,” sambungnya.
Ketika marah atau kecewa kepada anak, tandas Fuad Nadjib, “Foto itu bisa menyadarkan kita. Begitu pula bagi anak-anak, semoga mereka selalu ingat bahwa keberhasilan mereka hari ini adalah buah dari cucuran keringat dan air mata orang tua."
Sementara itu Kiai Agus Mahbub Ubaidillah dalam pesannya menegaskan bahwa sekolah ini adalah bagian dari keluarga besar NU.
"SMA Islam Sidoarjo adalah milik PCNU. Karena itu, seluruh warga NU memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung dan membesarkannya," katanya.
Sedangkan Sriatun membagikan kisah inspiratif tentang kekuatan doa. Dia mengajak jangan pernah berhenti untuk berdoa dan berharap kepada Allah Swt.
“Semua terjadi atas kehendak-Nya. Saya masih ingat ketika masih di klinik, sempat berkata pada teman: Bagaimana kalau suatu hari saya jadi bupati? Dan kini, alhamdulillah, suami saya menjadi Bupati Sidoarjo," kenangnya.
Dia juga memberikan apresiasi kepada SMA Islam Sidoarjo, atas komitmennya dalam mencetak generasi masa depan dan berkontribusi dalam pembangunan pendidikan di Sidoarjo.
Haflah akhirussanah ini menjadi penanda akhir perjalanan siswa selama tiga tahun di bangku SMA, sekaligus awal dari langkah baru mereka menuju masa depan.
Dengan semangat kebersamaan antara sekolah, orang tua, dan masyarakat NU, SMA Islam Sidoarjo terus menunjukkan dedikasinya dalam mencetak generasi berilmu dan berakhlak.{*}
| Baca berita Sidoarjo. Baca tulisan terukur Retna Mahya | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur