Longsor Jalur Pacet-Cangar Hantam 2 Mobil, 10 Orang Tewas!

SURABAYA | Barometer Jatim – Bencana longsor yang terjadi di jalur Pacet-Cangar Mojokerto, Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 11.15 WIB menewaskan 10 orang.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim dan Basarnas Surabaya, tim SAR telah mengevakuasi 10 jasad korban.
Rinciannya 7 orang berada di dalam mobil Innova Reborn warna abu-abu dan 3 orang berada di mobil pikap warna putih dengan Nopol S 9127 NI.
6 korban dari mobil Innova Reborn merupakan warga Desa Kloposepuluh RT 10 RW 2, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. 1 korban lain warga Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
Lalu 3 korban di mobil pikap putih merupakan warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Dengan ditemukannya seluruh korban longsor Cangar, operasi pencarian dinyatakan ditutup.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di sela kunjungannya di Banyuwangi, Jumat (4/4/2025), menyampaikan seluruh korban berhasil dievakuasi.
“Operasi pencarian korban longsor telah ditutup. Terima kasih kepada tim gabungan SAR yang telah melakukan proses pencarian dan evakusasi,” ujarnya.
Sebagai langkah preventif-kuratif, lanjut Khofifah, Pemprov Jatim melalui UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, melakukan penutupan sementara Objek Wisata Pemandian Air Panas Cangar, Coban Watu Ondo, Coban Watu Lumpang, dan Wisata Panorama Petung Sewu. Objek wisata ini ditutup mulai 3 April 2025 sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Penutupan ini dilakukan sebagai langkah mitigasi bencana dengan mempertimbangkan adanya cuaca ekstrem, hujan deras, dan potensi longsor di sepanjang Jalan Raya Pacet Cangar,” ucap Khofifah.
Dia juga menyampaikan bela sungkawa atas korban meninggal dunia, serta mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan atas ujian bencana ini.{*}
10 Korban Meninggal Longsor Pacet-Cangar
- Mobil Innova Reborn
1. Masjid Zatmo Setio (31 tahun)
2. Rani Anggraeni (28 tahun)
3. Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6 tahun)
4. Putri Qiana Ramadhani (2 tahun)
5. Wahyudi (71 tahun)
6. Jainahusia (61 tahun)
7. Saudah (70 tahun) - Mobil pikap
1. Fitria Handayani (27 tahun)
2. Ahmat Fiki Muzaki (28 tahun)
3. Mikaila FZ (3,5 tahun)
| Baca berita Bencana Alam. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur