Eri Cahyadi Minta Jajarannya Tegas: Saya Tidak Ingin Ada Warung Pangku di Surabaya!

Reporter : -
Eri Cahyadi Minta Jajarannya Tegas: Saya Tidak Ingin Ada Warung Pangku di Surabaya!
LAWAN: Eri Cahyadi, Surabaya tak boleh dikotori perjudian, warung pangku, maupun miras ilegal. | Foto: IST

SURABAYA | Barometer Jatim – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menegaskan komitmennya dalam memberantas praktik-praktik yang berpotensi merusak moral dan kaidah agama.

Karena itu, dia meminta jajarannya di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk memberantas jika menemukan praktik perjudian, warung pangku, maupun peredaran minuman keras (miras) ilegal.

"Surabaya ini kota yang penuh dengan kaidah agama, maka saya tidak ingin ada warung pangku di kota ini. Apapun itu, lawan, karena ini sudah melanggar akidah agama," tegasnya saat memberikan pengarahan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) di Graha Sawunggaling, Gedung Pemkot Surabaya, Selasa (11/2/2025).

Menurut Eri, keberadaan warung pangku tidak hanya bertentangan dengan norma agama, tetapi juga bisa merusak tatanan sosial di Surabaya.

Dia pun menegaskan, para pemimpin di wilayah harus memiliki ketegasan dalam menjalankan tugas mereka. "Ketika perbuatan apa pun yang melanggar agama, maka di situlah muncul kerusakan," ucap Eri.

Selain mencegah keberadaan warung pangku, Eri menegaskan larangan peredaran miras di luar tempat yang telah memiliki izin resmi.

"Kita tidak bisa menghindari keberadaan tempat hiburan malam yang punya izin. Tapi saya tidak mau miras dijual bebas di warung-warung, toko-toko kecil atau di perumahan," pintanya.

Tidak hanya itu, dia menekankan jajarannya untuk mencegah adanya praktik-praktik perjudian apa pun di seluruh wilayah Kota Pahlawan.

"Tidak ada judi di Surabaya, apakah itu judi burung dara (merpati) atau judi lainnya. Kalau ada, harus berani melawan!" tegasnya.

Perbuatan yang melanggar agama dan hukum, tandas Eri, hanya akan membawa kerusakan bagi masyarakat. Karena itu, dia meminta aparat pemerintah bekerja sama dengan TNI dan Polri dalam menegakkan aturan ini.

"Saya tidak ingin ada warung pangku, tidak ingin ada perjudian, tidak ingin ada peredaran minuman keras yang dijual ilegal. Gandeng Polsek dan Koramil untuk menyelesaikan semuanya," katanya.

Selain warung pangku, judi dan miras, Eri kembali menginstruksikan agar pungutan liar alias pungli dan parkir liar di Surabaya diberantas.

"Saya tidak mau ada parkir liar dan pungutan liar di Surabaya, baik dari pegawai honorer atau PNS (Pegawai Negeri Sipil). Semua harus bersih!" ujarnya.{*}

| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.