Longsor Pacitan, Mensos Serahkan Bantuan Rp 1,3 Miliar
![Longsor Pacitan, Mensos Serahkan Bantuan Rp 1,3 Miliar](https://www.barometerjatim.com/wp-content/uploads/2017/12/Mensos-Khofifah-Longsor-Pacitan-2-Barometerjatim.com_.jpg)
MEDAN EKSTREM: Mensos Khofifah meninjau titik lokasi banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Arjosari, Jumat (1/12). | Foto: Barometerjatim.com/MARIJAN AP
PACITAN, Barometerjatim.com Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawasa meninjau lokasi banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Pacitan, sekaligus menyerahkan bantuan untuk para korban, Jumat (1/12). Total bantuan yang diserahkan sebesar Rp 1,356 miliar.
Rinciannya, Rp 150 juta untuk 10 ahli waris korban meninggal dunia, masing-masing Rp 15 juta beserta paket sembako. "Karena baru 10 jenazah yang ditemukan, maka santunan kematian baru diberikan kepada 10 orang ahli waris. Sisanya, menyusul setelah jenazah ditemukan," terangnya.
Khofifah memastikan seluruh ahli waris korban memperoleh santunan kematian, baik korban meninggal yang telah ditemukan maupun yang masih berstatus hilang. Hingga kini dari 20 korban yang hilang, 10 orang ditemukan meninggal dunia dan sisanya masih dalam tahap pencarian.
Baca: Libur Panjang, Khofifah Malah Bergelut dengan Lumpur
Bantuan lainnya, yakni logistik sesaat setelah banjir bandang dan tanah longsor berupa lauk pauk siap saji senilai Rp 132,6 juta. Lalu untuk membantu warga dalam upaya pembersihan sisa banjir, Kemensos memberikan peralatan kebersihan lingkungan senilai lebih dari Rp 1,073 miliar.
Tak lupa Khofifah mengucapkan bela sungkawa kepada kelurga ahli waris korban. "Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan menghadapi cobaan dari Allah Swt," katanya. "Mari bersama-sama kita doakan saudara-saudara kita yang meninggal, semoga amal ibadah para korban diterima oleh Allah Swt dan segala kekhilafannya diampuni."
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga meninjau titik lokasi banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Arjosari.
Cuaca Masih Ekstrem
DAPUR UMUM: Mensos Khofifah meninjau dapur umum di lokasi banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Arjosari, Jumat (1/12). | Foto: Barometerjatim.com/MARIJAN AP DAPUR UMUM: Mensos Khofifah meninjau dapur umum di lokasi banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Arjosari, Jumat (1/12). | Foto: Barometerjatim.com/MARIJAN AP
Seperti diberitakan, cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis Cempaka menyebabkan sejumlah daerah termasuk Pacitan, diterjang banjir, longsor dan puting beliung.
Sedikitnya 20 orang hilang akibat terjangan bencana alam di Pacitan. Dari jumlah itu, 14 orang di antaranya tertimbun tanah longsor, serta enam lainnya hanyut terbawa banjir.
Baca: Peduli Banjir di Tanah Kelahiran SBY, Demokrat Buka Posko
Khofifah menambahkan, hujan lebat dan angin kencang masih berpotensi terjadi di tengah perubahan cuaca ekstrem saat ini. Karena itu, dia mengimbau masyarakat dan seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
"Mari jadikan musibah ini sebagai peringatan dini bagi kita semua untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana," tuturnya.