Diuji Pidato di Depan Khofifah, Eh.. Ternyata Emil Dardak Masih Ndredeg!
SURABAYA | Barometer Jatim – Meski sudah bertandem selama lima tahun, Wakil Gubernur Jatim terpilih, Emil Elestianto Dardak ternyata masih ndredek (gemetaran) saat pidato di hadapan Khofifah Indar Parawansa.
Hal itu disampaikan Emil saat mendampingi Khofifah berpidato usai keduanya ditetapkan KPU Jatim sebagai Gubernur-Wagub Jatim terpilih hasil Pilgub Jatim 2024 lewat rapat pleno terbuka di Hotel Double Tree Surabaya, Kamis (6/2/2025).
Di atas podium, Khofifah terlebih dahulu menyampaikan pidatonya kalau dirinya bersama Emil sudah merumuskan secara programatik, bagaimana membangun Jatim lima tahun ke depan.
Sebelumnya, dirinya bersama Emil sudah membangun Jatim lima tahun yang lalu dan akan dikuatkan percepatan pembangunan dan kemajuan untuk masyarakat Jatim lima tahun ke depan.
“Oleh karena itu dengan segala hormat, maka berikutnya kami menyerahkan kepada Bapak Dr Emil Elestianto Dardak yang sudah dibacakan penetapannya oleh ketua KPU Jatim sebagai Wagub Jatim, monggo,” kata Khofifah mempersilakan tandemnya tersebut.
Emil yang didaulat meneruskan pidato Khofifah, kemudian sedikit bergeser maju sembari tersenyum kecil untuk meraih microphone.
“Ini artinya sudah mulai menjalankan tugas dari Ibu Gubernur terpilih, he.. he.. Saya tadi baru diskusi bagaimana dengan Pak Heri ini kawan kita ini. Paling ndredeg itu pidato depan siapa gitu kan katanya,” ucap Emil.
“Kalau saya bilang, saya paling ndredek pidato di depan Bu Khofifah saya bilang. Langsung diuji sekarang Pak Ketua KPU jadinya,” sambungnya yang disambut tawa ringan hadiri.
Dalam kesempatan tersebut, Emil menyampaikan bisa merasakan frekuensi nilai dan prinsip yang dijalankan Khofifah sepanjang masa Pilgub Jatim.
“Bahwa dalam saat yang paling sulit sekalipun, mari kita tetap jaga semangat persaudaraan dan kerukunan dalam momen Pilgub yang telah berlalu,” katanya.
Karena itu, Emil meyakini usai Pilgub Jatim Khofifah akan lebih bersemangat untuk menjaga konsolidasi, kebersamaan seluruh elemen yang ada di Jatim yang merupakan provinsi dengan jumlah kabupaten/kota terbesar, jumlah penduduk terbesar kedua, penyumbang 1/6 penduduk Indonesia, dan perekonomiannya terbesar kedua secara nasional.
“Tentunya Jatim terlalu besar untuk sekadar hanya dijalankan secara parsial, tapi harus dibangun utuh oleh seluruh elemen. Itulah yang selalu ditanamkan Ibu Khofifah kepada saya, baik di periode pertama dan insyaalah kami yakin akan lebih intensif lagi di periode kedua,” ujarnya.
“Oleh karena itu kami sebagai wakil yang kembali diamanahi untuk mendampingi Bu Khoffah, satu hal yang saya rasakan sepertinya justru makin ke sini makin enggak ada cepeknya Bu Khofifah ini. Jadi kayaknya kita bersiap-siapa untuk bahkan bekerja lebih intensif lagi,” imbuh Emil.{*}
| Baca berita Pilgub Jatim. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur
