Ekonomi Jatim Tumbuh 4,91%, Adhy Karyono: Wujud Kontribusi HIPMI!

SURABAYA | Barometer Jatim – Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono mengapresiasi kontribusi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim yang selalu mendukung program Pemprov utamanya di sektor perekonomian.
Kontribusi itu berdampak pada pertumbuhan ekonomi Jatim Triwulan III tahun 2024 yang tumbuh 4,91% serta berkontribusi 14,5% terhadap PDB Indonesia dan 25,5% terhadap PDRB Pulau Jawa.
"Angka tersebut nyatanya merupakan wujud kontribusi HIPMI Jatim, bersama-sama membesarkan perekonomian Jatim. Pelaksanaan pembangunan semua harus bersinergi dan bekerja sama dengan mitra-mitra, terutama di dunia usaha," katanya saat menghadiri pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jatim periode 2025-2028 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (17/1/2025).
BPD HIPMI Jatim Masa Bakti 2025-2028 menetapkan Ahmad Salim Assegaf sebagai Ketua BPD HIPMI Jatim, menggantikan Rois Sunandar Maming.
Untuk itu, lanjut Adhy, Pemprov Jatim berkomitmen penuh mendukung dan berkolaborasi dengan seluruh program baik provinsi hingga ke kabupaten/Kota, utamanya terkait peningkatan investasi di Jatim.
"Harapannya HIPMI Jatim bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, termasuk soal investasi-investasi yang ada di luar masuk di Jatim maka diupayakan juga diberikan ruang sharing seluas-luasnya untuk HIPMI Jatim," tutur Adhy.
"Ini penting tidak hanya bagi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga penyerapan tenaga kerja hingga multiplier effect kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.
Pelaku sekaligus Penggerak
Dalam kesempatan tersebut, Adhy meminta HIPMI Jatim supaya tidak hanya sebagai pelaku, tetapi penggerak sekaligus agent of change terhadap perubahan sistem ekonomi dan ekosistemnya.
"Kami optimistis kepengurusan yang baru ini akan membawa semangat dan inovasi dalam mendorong kemajuan dunia usaha. Khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pengusaha muda di Jatim," ujarnya.
Adhy juga berharap, pelantikan yang dilakukan di Gedung Negara Grahadi ini bisa membawa semangat tersendiri bagi HIMPI Jatim dalam membangun bangsa Indonesia. Menurutnya, HIPMI Jatim dapat ambil bagian dalam perekonomian nasional.
"Dari Grahadi untuk Jatim, dari HIPMI untuk masyarakat Indonesia dan Jatim," katanya.
Selain itu, Adhy menitip pesan agar pada kepengurusan HIPMI Jatim yang baru bisa fokus dalam peningkatan kapasitas UMKM Jatim melalui digitalisasi. Menurutnya, UMKM sebagai backbone atau tulang punggung perekonomian Jatim patut ditingkatkan produktivitasnya.
"Melalui digitalisasi dan masuk ke markerplace, harapannya HIPMI bisa bersatu memberikan peluang bagi UMKM yang lain untuk bisa lebih maju dan mendunia," ucapnya.
Merespons Adhy, Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari menekankan pentingnya peningkatan kolaborasi dan kerja sama dengan pemerintah untuk mewujudkan target pemerintah pusat, yaitu ekonomi Indonesia naik menjadi 8%.
"HIPMI adalah mitra strategis pemerintah baik di pusat dan daerah. Pemerintah sudah menyiapkan regulasinya, tinggal HIPMI yang menerjemahkan dan mengeksekusinya," ucapnya.
Hal yang sama disampaikan Ketua BPD HIPMI Jatim yang baru Ahmad Salim Assegaf yang siap berkomitmen penuh mendukung setiap program Pemprov Jatim. Dia optimis, dalam waktu tiga tahun ke depan HIPMI mampu berperan aktif bagi kemajuan ekonomi Jatim.
"Kami beserta 200 orang BPD HIPMI Jatim, siap mendukung seluruh program dan akan berperan aktif dalam meningkatkan lapangan pekerjaan demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jatim," ujarnya.{*}
| Baca berita Pemprov Jatim. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur