52 Tahun Tak Henti Berjuang, PDIP Tegaskan Parpol yang Konsisten Kawal Demokrasi!
SURABAYA | Barometer Jatim – Menyambut HUT ke-52 PDI Perjuangan, DPD PDIP Jatim akan menggelar seminar bertema Refleksi 52 Tahun Perjalanan dan Perjuangan Mengawal Demokrasi, Sabtu (11/1/2025).
Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno menjelaskan, seminar tersebut menjadi ajang refleksi untuk menegaskan kembali komitmen PDIP sebagai partai politik yang konsisten mengawal demokrasi dan menjaga keberlangsungan RI.
"Seminar ini adalah bagian dari upaya kami untuk mempertahankan sistem demokrasi yang telah dirumuskan bersama,” kata Sri Untari di kantor DPD PDIP Jatim, Jumat (10/1/2024).
“Di tengah berbagai tantangan yang ada, kami ingin menyampaikan pesan bahwa PDIP tetap menjadi garda terdepan dalam menyelamatkan demokrasi," sambungnya.
Politikus yang juga Ketua Komisi E DPRD Jatim tersebut menandaskan, momentum peringatan ulang tahun ini juga menjadi sarana untuk menguatkan soliditas kader di Jatim.
"Kita solidkan Jatim kepada satu Ibu Ketua Umum. Dalam masa yang penuh kesulitan ini, kesolidan adalah kunci untuk membawa PDIP menuju kesuksesan," tegasnya.
Satyam Eva Jayate
Dengan mengusung tema besar Satyam Eva Jayate (Kebenaran Pasti Menang), PDIP Jatim menegaskan bahwa perjuangan partai selama 52 tahun merupakan wujud komitmen terhadap prinsip kebenaran dan keadilan.
"PDIP telah melewati perjalanan panjang dan berliku. Kami percaya bahwa kebenaran akan selalu menemukan jalannya. Itulah pesan penting dari tema tahun ini, yang kami harap dapat menginspirasi seluruh kader dan masyarakat," ujarnya.
Seminar ini juga diharapkan menjadi ruang diskusi bagi masyarakat, untuk memahami lebih dalam proses kenegaraan dan kebangsaan yang telah berlangsung.
Sri Untari menegaskan, komitmen PDIP terhadap demokrasi tidak hanya sebatas kata-kata, tetapi juga tercermin dalam berbagai langkah nyata.
"Kami percaya bahwa melalui diskusi seperti ini, masyarakat dapat semakin memahami pentingnya menjaga sistem demokrasi. Seminar ini menjadi bukti nyata bahwa PDIP terus berjuang untuk kepentingan rakyat dan bangsa," katanya.
"Seluruh kader harus bangga menjadi bagian dari PDIP. Perjalanan 52 tahun ini bukanlah hal yang mudah. Banyak ujian yang telah kita lalui, tetapi dengan prinsip Satyam Eva Jayate kita mampu bertahan dan terus melangkah maju."
Wakil Sekretaris Bidang Internal DPD PDIP Jatim, Hari Yulianto menambahkan, seminar ini juga bertujuan membumikan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Menurutnya, Pancasila sebagai dasar negara harus terus ditanamkan dalam setiap generasi untuk menjaga integritas bangsa.
"Prinsipnya, acara ini adalah semakin membumikan Pancasila pada generasi muda. Kami ingin generasi penerus memiliki pemahaman yang kokoh terhadap demokrasi dan nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya.
Untuk itu, seminar yang akan digelar di Mercure Surabaya Grand Mirama tersebut akan menghadirkan beberapa pembicara terkemuka yang memiliki keahlian di bidang demokrasi dan politik.
Mereka adalah Adi Prayitno, pengamat politik yang dikenal dengan analisisnya yang tajam dan relevan. Lalu Prof Ikrar Nusa Bhakti, pakar politik senior yang memiliki pengalaman panjang dalam meneliti perkembangan demokrasi Indonesia.
Selain itu, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dan Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah juga dijadwalkan memberikan pandangan mereka dalam seminar ini.
“Kami percaya bahwa melalui diskusi seperti ini, masyarakat dapat semakin memahami pentingnya menjaga sistem demokrasi. Seminar ini menjadi bukti nyata bahwa PDIP terus berjuang untuk kepentingan rakyat dan bangsa,” jelasnya.
Politikus yang juga anggota Komisi E DPRD Jatim itu berharap, seminar ini tidak hanya menjadi ruang diskusi tetapi juga inspirasi bagi semua elemen masyarakat untuk terus memperjuangkan demokrasi yang lebih baik.
“Seminar ini adalah salah satu wujud dari komitmen kami untuk terus bersama rakyat. Kami ingin memastikan bahwa semangat kebangsaan tetap menjadi fondasi utama dalam setiap langkah perjuangan PDIP,” ucap Hari Yulianto.{*}
| Baca berita PDIP. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur
