Sambut 2025, Eri Cahyadi Target Lanjutkan 4 Proyek Besar di Surabaya!

Reporter : -
Sambut 2025, Eri Cahyadi Target Lanjutkan 4 Proyek Besar di Surabaya!
SAMBUT 2025: Perayaan malam Tahun Baru 2025 di Balai Kota Surabaya. | Foto: Barometerjatim.com/HPS

SURABAYA | Barometer Jatim – Menyambut Tahun Baru, Wali Kota Eri Cahyadi mengungkap sejumlah target prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di 2025 yang akan difokuskan pada peningkatan infrastruktur dan pelayanan publik.

"Banyak hal yang ingin kami kerjakan di tahun 2025," katanya, Rabu (1/1/2025). Diketahui, Eri bersama Armuji akan kembali memimpin Surabaya periode 2024-2029 setelah pada Pilwali lalu menang telak (980.380 suara/81,3%) melawan kotak kosong (224.340 suara/18,6%).

Salah satu proyek utama yang menjadi prioritas di 2025, terang Eri, yakni melanjutkan pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB). Pun demikian dengan rencana pembangunan rumah sakit di wilayah Surabaya selatan dan utara, serta underpass Bundaran Taman Pelangi.

"Bagaimana dengan Jalan Lingkar Barat bisa berjalan, rumah sakit bisa terbangun, setelah itu titik-titik lainnya seperti underpass juga bisa terbangun," sambungnya.

Layanan Kian Maksimal

Selain itu, Eri menegaskan komitmennya untuk menjadikan pelayanan publik sebagai prioritas utama. Karena itu, dia berharap di 2025 ini Pemkot Surabaya bisa memberikan pelayanan publik yang semakin baik untuk masyarakat Surabaya.

"Karena hadirnya kami (Pemkot) adalah sebagai tempat ibadah untuk menyelesaikan dan memberikan yang terbaik bagi warga Surabaya melalui pelayanan publik," tuturnya.

Eri berharap 2025 dapat menjadi momen untuk mewujudkan Surabaya lebih baik. Baik itu dari segi pembangunan infrastruktur maupun kualitas hidup warganya.

"Sehingga Surabaya ini bisa menjadi kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ucapnya.

Di sisi lain, Eri menyampaikan pesan dan harapannya. Dia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan tahun baru ini sebagai momen introspeksi diri.

"Dengan tahun baru ini, secara otomatis bertambah usia kita, bertambah umur kita. Maka dengan bertambahnya usia dan umur kita, kita harus semakin bijak, harus bisa semakin menjaga kota ini dan harus bisa menjaga keluarga kita," katanya.

Menurutnya, pergantian tahun bukan hanya ajang perayaan, melainkan waktu untuk mengingat kekurangan di masa lalu dan memperbaikinya di masa depan.

"Ketika ada tahun baru, ini bukan semakin senang, tapi perayaan ini adalah untuk mengingat masa lalu, apa kekurangan kita yang kita bisa perbaiki di masa yang akan datang. Saya berharap (masyarakat) punya semangat baru untuk menghadapi tahun 2025," ujarnya.{*}

| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.