Ultimatum Keras Cak Imin: Kader PKB Tak Menangkan Luluk-Lukman, Pecat!
GRESIK | Barometer Jatim – Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin turun dalam kampanye akbar pasangan Cagub-Cawagub Jatim nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim di Lapangan Pelem Watu, Menganti, Gresik, Minggu (10/11/2024).
“Jangan lupa, tanggal 27 pilih nomor 1,” kata Cak Imin yang juga Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat tersebut dalam pidatonya.
Menurut Cak Imin, Jatim masih jalan di tempat selama 5 tahun dipimpin Khofifah-Emil Dardak. Karenanya, jika mau Jatim maju maka diperlukan perubahan.
“Jawa Timur harus berubah menjadi lebih maju. Jawa Timur ora entuk ngene-ngene ae (tidak boleh begini-begini saja), harus dilakukan perubahan,” tegasnya.
Jangan Diam 24 Jam
Terkait keputusan PKB mengusung Luluk-Lukman, menurut Cak Imin karena keduanya merupakan kader militan yang sudah matang dan siap berjuang untuk rakyat. Dia yakin, Luluk-Lukman mampu membawa Jatim berkembang pesat.
“Saya, Ketua Umum PKB, mengusulkan insyaallah kalau Ibu Luluk Nur Hamidah menjadi Gubernur Jatim, Jatim akan cepat maju dan makmur," katanya.
Keputusan PKB mengusung Luluk-Lukman, tandasnya, merupakan hasil final dari analisis dan diskusi panjang dengan para tokoh dan masyarakat.
“Insyaallah, bersama PKB Jatim, bersama Luluk dan Lukman, Jatim adil, makmur, dan sejahtera,” ujarnya.
Cak Imin juga mengeluarkan ultimatum keras, agar seluruh kader PKB di Jatim bergerak aktif dan berperan dalam pemenangan Luluk-Lukman di Pilgub Jatim 2024.
“Saya instruksikan kepada seluruh kader Jawa Timur, warga PKB, pengurus PKB, dan semua anggota DPRD PKB untuk bergerak demi kemenangan nomor 1,” tegasnya.
“Saya perintahkan kepada anggota DPRD dari PKB seluruh Jawa Timur, tidak boleh diam 24 jam. Yakinkan rakyat Jawa Timur demi kemajuan rakyat Jawa Timur.”
Utimatum Cak Imin ini memiliki konsekuensi tegas dari partai. Pihaknya tidak main-main, bahkan jika ditemuinya ada kader yang tidak serius memenangkan Luluk-Lukman akan dipecat dari partai.
“Yang tidak bergerak akan dipecat jadi anggota DPR. Yang tidak bergerak akan di-PAW dari anggota DPR,” tegasnya.
“Sekali lagi saya instruksikan, saya perintahkan kepada seluruh kader PKB di seluruh Jatim, tidak boleh diam, tidak boleh berpangku tangan. Ayo kita ubah Jatim menjadi adil dan makmur,” tutupnya.{*}
| Baca berita Debat Pilgub Jatim. Baca tulisan terukur Hamim Anwar | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur
