Usung Risma Cagub Jatim, Hasto Ungkap Megawati Tak Pernah Tanya Duitmu Piro?

Reporter : -
Usung Risma Cagub Jatim, Hasto Ungkap Megawati Tak Pernah Tanya Duitmu Piro?
KONSOLIDASI: Hasto Kristiyanto hadiri konsolidasi internal PDI Perjuangan di Banyuwangi. | Foto: IST

BANYUWANGI | Barometer Jatim – Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkap partainya tak pernah bertanya berapa uang yang dimiliki Tri Rismaharini alias Risma saat diusung menjadi Cagub Jatim.

Menurutnya, Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam memutuskan calon kepala daerah yang diusung berdasarkan pertimbangan kompetensi, rekam jejak kandidat, serta komitmennya pada kepentingan rakyat kecil.

“Bu Mega tak pernah tanya Bu Risma duitmu piro? Sama sekali tidak! Tapi Ibu Mega melihat, bahwa pemimpin harus digerakkan cinta kasih tak terbatas khususnya terhadap warga miskin. Itulah Bu Risma,” kata Hasto saat konsolidasi internal partai di Banyuwangi, Senin (4/11/2024) malam.

Megawati, tandasnya, melihat kinerja seorang pemimpin di wilayah atau lembaga tertentu dan Risma adalah sosok yang digerakkan kasih ibu sepanjang masa.

Saat menjadi wali kota Surabaya, Risma berhasil membangun ruang publik yang baik. Menurut Hasto, belum ada satu kota pun seperti Surabaya yang semua tertata. Baik itu ruang tata kota, ruang kegiatan anak muda, dan lain-lain.

“Semua diatur dengan baik oleh getaran kasih Bu Risma,” ucap Hasto.

Di luar itu, Risma tak mengejar berapa jumlah penghargaan yang akan diterima jika menjabat. Tetapi dedication of life-nya Risma adalah bagaimana anak miskin dicari di pelosok Surabaya.

“Risma melakukan hal agar bagaimana mereka yang tak bekerja dan terpinggirkan, dapat perhatian penuh, dan negara pun hadir,” imbuh Hasto.

Karena itulah, keputusan Megawati mengusung Risma-Gus Hans harus menjadi suatu gerakan bagi kader dan simpatisan. Sehingga kader tak pernah mengenal lelah, menjadi sebuah gerakan patriotik supaya Risma-Gus Hans terpilih.

Hasto hadir didampingi politikus muda PDIP Aryo Seno Bagaskoro, jajaran DPD PDIP Jatim yang dipimpin Wakil Ketua Deni Wicaksono dan Sekretaris Sri Untari. Tampak hadir anggota DPR dari Dapil tersebut yakni Sonny T Paramita serta Risma.

Sementara itu Risma menyampaikan, salah satu programnya yakni memastikan kesejahteraan nelayan Jatim bisa melompat signifikan. Dia akan membantu nelayan mengatasi permasalahan yang mereka hadapi.

Langkah yang disiapkannya, berdasarkan penelaahan dan pengalaman di lapangan saat menjadi Wali Kota Surabaya dan Menteri Sosial.

Dia mencontohkan di Banyuwangi, menurutnya Jatim harus membantu nelayan yang menghadapi masalah pendangkalan dan ikan yang berada semakin ke tengah laut.

“Untuk kelompok nelayan, ikannya makin habis karena kondisi lingkungan, pendangkalan. Ikannya makin ke tengah. Kalau ke tengah, nelayan harus bayar PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak),” kata Risma.

“Maka at all cost Pemprov Jatim nanti harus bantu nelayan. Kita harus bayarkan itu ke pusat, karena tak mungkin bagi nelayan kalau ikan makin ke tengah,” urainya.

Di kawasan perikanan Muncar, Banyuwangi, misalnya, Risma memiliki visi membangun jalan yang sifatnya juga sebagai tanggul. Sebab ketika laut pasang, yang diterjang juga perumahan nelayan.

“Jadi kita harus bangun jalan yang sifatnya tanggul, agar bisa menahan air jika sedang pasang tinggi. Saya juga ingin bangun pasar modern di tanggul. Saya pernah belajar itu ke Busan, Korea Selatan,” bebernya.

Dengan pasar itu, Risma mengatakan nelayan tidak akan berjalan terlalu jauh untuk mengangkat hasil ikannya. “Jadi saya janji bangun tanggul sekaligus pasar ikan buat nelayan,” ucapnya.{*}

| Baca berita Pilgub Jatim. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.