Mendadak Kendaraan Anggota Kodim Tuban Diperiksa

-
Mendadak Kendaraan Anggota Kodim Tuban Diperiksa
SIDAK KENDARAAN DINAS: Jajaran Kodim Tuban bersama Subdenpom V/2-4 Tuban melakukan sidak terhadap kendaraan yang dipakai anggotanya. | Foto: Ist TUBAN, Barometerjatim.com Inspeksi mendadak (sidak) dilakukan jajaran Kodim Tuban bersama Subdenpom V/2-4 Tuban terhadap kendaraan yang dipakai anggotanya baik militer maupun PNS, Rabu (21/2) pagi. "Kegiatan dadakan ini bertujuan untuk mengecek secara langsung kondisi kelengkapan dan kelayakan kendaraan roda dua yang dipakai anggota Makodim," kata Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0811 Tuban, Mayor Inf Wiyono. Sebab, menurut Wiyono, kendaraan dinas ini untuk kegiatan operasional sehari-hari. Selain kendaraan dinas, pihaknya juga memeriksa kendaraan roda dua pribadi lainnya. Baca: Pangdam V Brawijaya Resmikan Panti Asuhan Putra Prajurit Fokus pemeriksaan pada kondisi fisik kendaraan dan kelengkapan administrasi, meliputi surat-surat antara lain SIM, STNK, KTA. Sedangkan untuk kelengkapan kendaraan antara lain lampu sen, lampu depan, lampu rem, spion, ban dan lain-lain, semua harus lengkap dan sesuai ketentuan. Musibah tidak mengenal profesi, baik TNI, Polri maupun masyarakat. Ini merupakan langkah preventif kami, agar anggota terhindar dari kecelakaan lalu lintas. Bersyukur seluruh anggota sampai saat ini aman," papar Wiyono. Bagi anggota TNI yang memakai kendaraan dinas wajib hukumnya memiliki SIM TNI. Selain itu, saat berkendara juga harus senantiasa mematuhi aturan serta rambu-rambu lalu lintas yang berlaku. Baca: Kodam V Brawijaya Sulap RoIP Jadi Alat Super Canggih Sepeda (motor) dinas hanya untuk anggota TNI, selain itu tidak boleh memakai, sekalipun itu keluarganya. Beri contoh dan teladan bagi masyarakat bahwa TNI taat hukum, tegasnya. Sementara menurut Serda Kangen, anggota Makodim Tuban, kegiatan pemeriksaan dadakan seperti tidak membuat gugup anggota Makodim Tuban karena TNI juga perlu menjadi contoh bagi masyarakat. "Semoga kegiatan tersebut bisa menjadi teladan bagi masyarakat dan aparatur pemerintah yang patuh terhadap hukum," katanya.
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.