JKSN Sudah Gerak di 4 Negara 4 Provinsi untuk Jokowi, Gus Ipul?

Reporter : -
JKSN Sudah Gerak di 4 Negara 4 Provinsi untuk Jokowi, Gus Ipul?

Gus Ipul (kiri), Erick Thohir dan Khofifah saat launching JKSN di Mojokerto. | Foto: Barometerjatim.com/roy hs

 

SURABAYA, Barometerjatim.com Demi dilirik Jokowi, kubu Saifullah Yusuf (Gus Ipul) 'mengiming-imingi' suara kiai di Jatim bakal utuh mendukung petahana di Pilpres 2019. Syaratnya: Tunjuk Gus Ipul menjadi salah seorang koordinator dari unsur kiai dan ulama.

 

"Kalau Gus Ipul ditunjuk menjadi salah satu koordinator dari unsur kiai dan ulama, maka kekuatan ini akan semakin kuat. Peluang menang Jokowi pun semakin besar," kata Ketua Ikatan Gus Gus Indonesia (IGGI) KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) di Surabaya, seperti dikutip sejumlah media online, Sabtu (19/1).

 

Tak sekadar 'mengiming-imingi' Jokowi soal dukungan kiai, pengasuh Ponpes An Nur Bululawang 1 Malang itu bahkan 'menyudutkan' peran Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) yang kelahirannya dibidani Khofifah Indar Parawansa.

 

 

"Buktinya, selama ini Ibu Khofifah sudah bekerja, namun suara ulama dan pesantren masih belum bisa satu suara," klaim salah seorang kiai pendukung utama Gus Ipul di Pilgub Jatim 2018 itu.

 

Dimintai komentar soal statement Gus Fahrur, Sekjen JKSN KH Zahrul Azhar Asad tak ambil pusing karena fokus JKSN saat ini untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 yang kurang sekitar tiga bulan lagi.

 

"Biarkan saja. Lha bukannya di 2014 mereka ada di Prabowo? Dan juga kalah!" kata kiai muda yang akrab disapa Gus Hans itu sambil tersenyum kecil saat dihubungi Barometerjatim.com, Minggu (20/1).

 

 

Bagi Gus Hans, dalam politik track record dan komitmen itu sangat penting. "Apalagi di era digital seperti ini jejak digital mudah diakses oleh semua pihak," sambung pengasuh Ponpes Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang tersebut.

 

Selain itu, Gus Hans juga heran, mengapa Gus Ipul dan kubunya harus menunggu diajak Jokowi-Ma'ruf Amin untuk bergabung di tim pemenangan, kalau benar yang diperjuangkan tersebut untuk kepentingan Ahlussunah wal Jamaah an Nahdliyah.

 

"Jika orientasinya untuk menjaga Ahlussunah wal Jamah an Nahdliyah tetap bisa tumbuh subur di negeri ini, mestinya ndak usah nunggu diajak paslon. Otomatis bergerak sendiri," katanya, seolah menyindir Gus Ipul masih menunggu tawaran bergabung, sementara JKSN sudah bergerak jauh dalam memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

 

Penantian Gus Ipul

 

Deklarasi JKSN di Jawa Barat (foto atas) dan Jawa Tengah. | Foto: Barometerjatim.com/roy hsDeklarasi JKSN di Jawa Barat (foto atas) dan Jawa Tengah. | Foto: Barometerjatim.com/roy hs
Deklarasi JKSN di Jawa Barat (foto atas) dan Jawa Tengah (foto bawah). | Foto: Barometerjatim.com/roy hs

 

Memang, di saat Gus Ipul masih lelap dalam penantian, JKSN malah sudah bergerak, menyisir suara untuk Jokowi-Ma'ruf di segala penjuru Tanah Air sampai luar negeri.

 

Hingga kini, sedikitnya sudah empat negara yang disisir Khofifah dan JKSN. Titik kemenangan di luar negeri dimulai dari Malaysia (Hotel Adamson, Kuala Lumpur, 21 Oktober 2018).

 

Lalu bergerak ke Hong Kong (Victoria Park, 25 November 2018), Taiwan (Taipei Main Station, 23 Desember 2018) dan Arab Saudi (Ballroom Hotel Alwaha, Jeddah, 11 Januari 2019).

 

 

Di level provinsi, sudah empat wilayah pula menjadi tempat deklarasi JKSN. Dimulai dari Jawa Timur (Pacet, Mojokerto, 6 Oktober 2018), lalu bergerak ke Jawa Barat (GOR C-Tra Arena, Cikutra, Bandung, 16 November 2018), Jawa Tengah (UTC Convention Hall Semarang, 18 November 2018) dan DKI Jakarta (Istora Senayan Jakarta, 19 Desember 2019) dari total target sembilan provinsi besar di Indonesia.

 

Pun demikian level kabupaten/kota malah lebih banyak lagi. Terbaru JKSN deklarasi di Magelang (GOR New Armada Mertoyudan, 17 Januari 2019) atau menjadi deklarasi ke-18 sejak JKSN dideklarasikan di Halaman Gedung Institut KH Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, 6 Oktober 2018.

 

Jumlah kabupaten/kota yang disisir bahkan lebih banyak lagi, karena beberapa deklarasi dilakukan dengan pola penggabungan wilayah maupun eks karesidenan untuk mengefektifkan waktu.

 

 

Menariknya lagi, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir juga rajin menghadiri deklarasi JKSN hingga tingkat kabupaten. Salah satunya saat deklarasi JKSN se-Tapak Kuda di Kabupaten Jember, 22 November 2018.

 

Pergerakan yang sangat masif inilah, membuat Direktur Surabaya Survey Center (SSC), Mochtar W Oetomo menyebut JKSN -- meski bukan tim resmi -- tidak bisa dibandingkan dengan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin.

 

Pasca kemenangan di Pilgub, jelas Khofifah dan Kiai Asep (Saifuddin Chalim, Ketua Dewan Penasihat JKSN) hingga kini masih menjadi madu sumber berita, media darling, serta memiliki hubungan dan jejaring media yang baik, papar Mochtar.

 

» Baca Berita Terkait Pilpres 2019, JKSN, Gus Ipul

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.